Memiliki impian kuliah di luar negeri namun tidak memiliki cukup dana? Tidak perlu khawatir karena sekarang ada banyak tunjangan bagi orang-orang berprestasi. Namun perlu Anda ketahui dulu bagaimana cara memilih beasiswa yang tepat.
Dengan adanya tunjangan tersebut mahasiswa tidak lagi memikirkan biaya pendidikan dan kebutuhan sehari-hari selama di negara orang. Akan tetapi hati-hati dalam mencari beasiswa karena belum tentu terpercaya.
Cara Memilih Beasiswa yang Tepat
Ada banyak manfaat apabila berkuliah di luar negeri seperti dapat mengembangkan bakat dan minat, mengetahui kultur budaya negara lain, memperluas jaringan, dan sebagainya. Walaupun untuk mendapatkan bantuan dana ada proses yang harus Anda lalui.
1. Membuat Daftar Beasiswa Sesuai Kebutuhan
Langkah pertama adalah dengan membuat beasiswa sesuai dengan daftar kebutuhan. Mulailah dengan mencari informasi mengenai jenis, kualifikasi, deadline pendaftaran, dan persyaratannya.
Mahasiswa bisa mencatatnya dalam spreadsheets agar lebih mudah memahami informasi yang didapat. Beberapa poin penting ketika mencatat daftar bantuan dana kuliah adalah negara, bahasa sehari-hari di negara tersebut, jurusan, dan hal penting lainnya.
Cara memilih beasiswa yang tepat perlu Anda perhatikan karena tidak semua penyedia bantuan dana itu memberikan biaya keseluruhan hingga lulus kuliah. Oleh karena itu carilah informasi beasiswa sebanyak-banyaknya.
2. Mencari Negara dengan Sedikit Pelamar
Sebenarnya cara kedua merupakan cara opsional, apabila mahasiswa benar-benar ingin kuliah di luar negeri buat mencari pengalaman. Bisa dengan memilih sebuah negara yang pelamarnya sedikit karena dengan begitu persaingannya tidak terlalu ketat.
Nah jumlah pelamar juga perlu Anda tambahkan ke spreadsheets agar persiapan mendaftar bisa semakin matang. Misalnya pelamar di Negara Inggris ada 500 orang berarti rasio agar mendapatkan bantuan dana tersebut adalah 1:500.
Apabila menurut Anda angka tersebut terlalu tinggi, carilah negara dengan jumlah pelamar lebih sedikit. Dengan begitu persentase diterima di kampus tersebut akan lebih mudah karena saingannya tidak terlalu banyak.
3. Memperbanyak Pengalaman
Cara memilih beasiswa yang tepat tidak hanya mencari informasi mengenai kampus dan organisasi pemberi bantuan dana kuliah saja. Tetapi mahasiswa juga perlu memiliki pengalaman relevan agar gampang mendapatkan bantuan tersebut.
Contohnya jika ingin mengambil jurusan International Education Development, maka mahasiswa harus memiliki pengalaman dalam bidang pendidikan. Anda dapat mendirikan organisasi pendidikan, mengikuti konferensi pendidikan, dan lain sebagainya.
Semakin banyak pengalaman semakin besar pula kesempatan Anda akan diterima di kampus tersebut. Tidak hanya itu, kemungkinan besar juga dapat dana full selama berkuliah di universitas pilihan.
4. Mempelajari Persyaratan Beasiswa
Langkah berikutnya adalah dengan mempelajari persyaratan dari penyedia tunjangan dana kuliah. Setiap organisasi memiliki persyaratannya masing-masing dan persyaratan tersebut harus tercatat di data spreadsheets agar tidak keliru saat akan apply.
Akan tetapi rata-rata bantuan biaya kuliah diberikan kepada mahasiswa berprestasi. Oleh karena itu pastikan nilai akademik Anda tidak turun. Bahkan kalau perlu terus mengalami peningkatan setiap semester.
Selain pengalaman yang relevan memiliki nilai akademik tinggi juga bisa menjadi bahan pertimbangan apakah beasiswa tersebut layak Anda dapatkan. Selain itu jangan sampai melupakan dokumen pelengkap saat pendaftaran.
Dokumen sangat dibutuhkan untuk dicek keasliannya, jadi jangan sampai lupa atau salah mengumpulkannya ya! Sebelum apply ada baiknya untuk melakukan cross check apakah persyaratannya sudah sesuai atau belum.
5. Mulai Kursus Bahasa Inggris
Cara memilih beasiswa yang tepat berikutnya adalah dengan mulai belajar Bahasa Inggris. Apabila Anda tidak menguasai bahasa negara tersebut setidaknya Bahasa Inggris bisa membantu. Dengan memiliki modal Bahasa Inggris Anda akan lebih mudah berinteraksi.
Belajar Bahasa Inggris tidak harus di tempat kursus, mahasiswa bisa mempelajarinya secara otodidak lewat tutorial di Youtube. Penting juga untuk terus latihan berbicara Bahasa Inggris setiap hari agar semakin terbiasa.
Jika sudah menguasai Bahasa Inggris tidak ada salahnya untuk mempelajari bahasa yang digunakan di negara tersebut. Misalnya mahasiswa mendapatkan kesempatan belajar di Jerman. Nah cobalah untuk belajar Bahasa Jerman juga karena itu sangat membantu.
Banyak Cara Memilih Beasiswa yang Tepat
Apabila Anda benar-benar ingin kuliah di luar negeri, jangan sampai asal-asalan dalam memilih kampus walaupun harus melamar ke negara yang jumlah pelamarnya sedikit.