You are currently viewing Belajar TOEFL Dari Nol

Siapa di antara kalian yang pernah mendengar istilah TOEFL? Khususnya bagi kalian yang mempelajari bahasa Inggris, istilah ini mungkin sudah tidak asing lagi. Sebenarnya, apakah TOEFL itu dan bagaimana fungsinya?

Test of English as a Foreign Language pertama kali diselenggarakan tahun 1964 di Amerika oleh lembaga Educational Testing Service (ETS) sebagai ujian keahlian seseorang dalam bahasa asing yaitu bahasa Inggris. Tes ini telah diambil oleh orang diseluruh dunia sebanyak lebih dari 35 juta orang, lho. Mereka menguji kemampuan dalam tes TOEFL untuk berbagai macam keperluan, misalnya sebagai syarat masuk dan kelulusan kuliah, syarat beasiswa, pertukaran pelajar, bekerja di institusi tertentu, dan masih banyak lagi.

Ada banyak sekali kegunaan sertifikat TOEFL untuk berbagai kalangan, sehingga banyak orang yang akhirnya merasa perlu untuk belajar TOEFL dari nol. Apakah kamu salah satunya? 

Baca juga: Belajar TOEFL di Kampung Inggris

Test of English as Foreign Language
Test of English as Foreign Language

Hal yang harus diperhatikan sebelum Belajar TOEFL Dari Nol

         Well, pada dasarnya, kita harus memahami terlebih dahulu bahwa ada banyak jenis TOEFL dan di antara mereka memiliki perbedaan, baik jenis kemampuan yang diujikan maupun jenis soalnya. Masing-masing lembaga yang meminta sertifikat TOEFL sebagai syarat telah menetapkan jenis TOEFL mana yang diinginkan. Sebelum kamu belajar dan berlatih soal-soal TOEFL, kamu perlu mengetahui dulu jenis TOEFL apa yang kamu butuhkan untuk keperluan kamu sendiri.

Mengapa seperti itu? Hal ini disebabkan ada banyak sekali jenis tes TOEFL yang tersedia, mulai dari TOEFL iBT, TOEFL PBT, TOEFL ITP, dan sebagainya. Setiap kampus, lembaga, atau instansi manapun yang membutuhkan sertifikat TOEFL sebagai syarat masuk memiliki ketentuannya masing-masing. Jadi, pastikan kamu mencari tahu lebih lanjut tentang hal ini, ya! Sementara itu, yuk simak baik-baik dua jenis TOEFL yang umum digunakan saat ini.

Pertama, dalam TOEFL iBT, semua kemampuan dalam bahasa Inggris diujikan, yaitu speaking, reading, listening, dan writing, sedangkan dalam TOEFL ITP, tidak ada ujian speaking serta writing, yang ada hanya listening, reading, dan structure and written expression—berupa soal pilihan ganda yang menguji kemampuan kita untuk mengidentifikasi struktur kalimat dan kesalahan dalam penulisan.

Baca juga: Cara mendapatkan skor TOEFL tinggi

Cara Belajar TOEFL Dari Nol berdasarkan jenis kemampuan yang diujikan.

  • Listening

Berdasarkan pengalaman tutor yang mengajar di Flip English Course, banyak siswa yang kesulitan saat baru pertama kali mendengar audio dalam soal TOEFL, entah karena audio tidak jelas terdengar, atau terlalu cepat. Hal ini sangat wajar jika kamu juga merasakan hal yang sama. Alasannya sangat sederhana, yaitu kamu belum terbiasa mendengar native speaker berbicara. Jangan khawatir, hal ini mudah untuk diatasi kok!

Pertama, karena alasannya adalah belum terbiasa, maka kamu harus membiasakan diri mendengar audio berbahasa Inggris. As simple as that! Faktanya, kamu tidak harus selalu mendengarkan soal listening yang ada dalam TOEFL. Buatlah cara yang lebih menarik misalnya dengan mendengarkan podcast, menonton video berbahasa Inggris di berbagai aplikasi misalnya YouTube dan TikTok, atau mendengarkan audio book. Kuncinya adalah untuk terus membiasakan telinga kamu dengan suara dari native speaker. Yang menarik, kamu bisa memilih topik-topik yang menarik bagi kamu, sehingga kamu akan merasa sedang menikmati hiburan dan proses belajarmu akan jauh lebih ringan. Namun, jangan lupa untuk tetap melatih kemampuan dengan mengerjakan soal-soal TOEFL, ya!

  • Reading

Dalam TOEFL ITP, kemampuan membaca diujikan paling terakhir. Biasanya, setelah mengerjakan soal listening dan structure and written expression, peserta akan merasa kelelahan dan malas untuk membaca. Ditambah lagi, sering ada vocabulary yang asing sehingga meningkatkan kesulitan bagi para peserta. 

Akan tetapi, sama seperti kemampuan listening, hal ini akan teratasi jika kamu sudah mempunyai kebiasaan membaca. Buatlah agenda untuk membaca di waktu tertentu dalam jangka waktu yang sedikit setiap harinya. Jika dibiasakan, otak kamu akan mengenali struktur kalimat dan lebih mudah mengikuti arus bacaan.

Kebiasaan membaca selain membantu dalam menjawab soal reading, juga bisa bermanfaat untuk melatih grammatical structure serta membantumu mengembangkan tulisan (writing). Maka dari itu, ini sangat penting bagi kamu yang ingin belajar TOEFL dari nol, karena soal yang diujikan mencakup ketiga kemampuan tadi.

  • Speaking

Untuk meningkatkan kemampuan speaking, kamu perlu membentuk lingkungan yang mendukung. Ada dua faktor yang dapat membantu, yaitu lingkungan eksternal dan internal. Lingkungan eksternal bisa diciptakan jika kamu memiliki partner dalam berbicara bahasa Inggris, namun jika tidak, kamu tetap bisa memanfaatkan YouTube atau aplikasi lain dengan cara mirroring, yaitu meniru native speaker yang sedang berbicara dalam video. Ini sangat membantu melancarkan pronunciation. Selain itu, kemampuan mendengar juga akan sangat meningkat. Bahkan, jika kamu menghidupkan subtitle dalam bahasa Inggris kamu bisa sekaligus melatih kemampuan membaca.

Setelah mulai melatih pronunciation, saatnya untuk berlatih berbicara secara spontan. Carilah pertanyaan-pertanyaan sampel yang biasa diujikan dalam ujian TOEFL, kemudian cobalah jawab dalam waktu tertentu. Rekam jawabanmu dan perbaiki terus jika merasa ada pengucapan yang kurang tepat. Intinya, kamu harus disiplin melakukan ini dan membentuk lingkunganmu sendiri.

  • Writing

Dalam menulis, modal yang perlu kamu miliki adalah vocabulary dan grammar. Buatlah daftar vocabulary yang sering digunakan dan materi grammar yang diujikan dalam soal-soal TOEFL. Pelajari hal ini secara bertahap sambil mulai latihan menulis dengan aturan penulisan yang tepat

Kalian bisa melatih kemampuan menulis menggunakan topik-topik akademis yang biasa diujikan dalam soal TOEFL. Manfaatkan aplikasi seperti Grammarly untuk memeriksa struktur grammar kalian dalam tulisan tersebut. Selain itu, untuk menambah jumlah kosakata, membaca ternyata juga efektif untuk dilakukan. Kamu bisa mendapatkan input vocabulary baru dari topik-topik yang masih asing selama ini. Jadi, perbanyaklah input dan berlatihlah menulis sebagai output-nya.

TOEFL Test
TOEFL Test

Jika kamu ingin belajar TOEFL dari nol, pastikan kamu menetapkan target skor yang kamu butuhkan. Ini dapat menjadi arah tujuan dan pengingat kamu dalam belajar. Kamu bisa memanfaatkan tabel konversi skor TOEFL yang tersebar di internet sebagai patokan seberapa banyak jumlah soal yang harus kamu jawab benar di masing-masing bagiannya. Sehingga, ketika kamu melakukan latihan, kamu mengetahui progress kenaikan ataupun penurunan di masing-masing kemampuan. Dari sini, kamu bisa menentukan langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk lebih fokus pada kemampuan tersebut.

Belajar TOEFL dari nol mungkin terkesan sulit karena ada banyak materi yang harus dikuasai. Tenang saja, saat ini telah banyak tersebar materi dan soal TOEFL yang bisa diakses dengan mudah melalui internet secara gratis. Kamu bisa mencarinya dalam komunitas maya misalnya di grup Telegram. Di Twitter juga, seringkali ada pengguna yang memberikan akses link gratis untuk kumpulan materi dan soal TOEFL. Cukup ketikkan saja kata kunci “soal TOEFL” (misalnya) di kolom pencarian Twitter, maka kamu akan menemukan banyak link google drive secara cuma-cuma.

Jika kamu masih kebingungan memikirkan bagaimana cara belajar TOEFL dari nol, kamu bisa mencoba untuk bergabung dalam sebuah lembaga kursus bahasa Inggris, misalnya Flip English Course dengan programnya TOEFL Full Day Class dan TOEFL Intensive Class. Sebagai teman belajar, Flip English Course hadir untuk menemani kamu dalam meningkatkan skor TOEFL. Kamu akan belajar TOEFL sesuai silabus soal yang diujikan, mendapatkan pemahaman bagaimana perbedaan masing-masing soal dan cara menjawabnya, serta berlatih menyusun strategi untuk pelaksanaan tes TOEFL. Flip English Course juga menyediakan tutor-tutor yang kapabel serta memiliki pengalaman dalam TOEFL, yang tentunya paham kondisi dan kebutuhan siswa, sehingga kamu bisa mendapatkan tips-tips yang berguna untuk belajar TOEFL dari nol.

Bagikan artikel ini: