Australia telah menarik perhatian banyak profesional dari seluruh dunia, termasuk individu dari Jepang, yang berkeinginan untuk melanjutkan karier mereka di luar negeri. Salah satu faktor utama yang menjadikan Australia sebagai tujuan yang sangat diinginkan adalah keindahan alamnya yang memukau. Dengan pantai-pantai yang menawan, pegunungan yang hijau, serta kota-kota yang bersih dan teratur, Australia menawarkan kualitas kehidupan yang tidak hanya memuaskan tetapi juga mendukung gaya hidup seimbang.
Selain itu, stabilitas ekonomi Australia memainkan peran penting dalam menarik pekerja asing. Negara ini dikenal memiliki ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan dengan tingkat pengangguran yang rendah. Ini berarti ada banyak peluang bagi mereka yang ingin dari Jepang lalu kerja ke Australia. Sektor-sektor seperti teknologi informasi, kesehatan, pendidikan, dan konstruksi dalam keadaan berkembang pesat, sehingga menciptakan permintaan yang terus-menerus untuk tenaga kerja terampil. Perusahaan multinasional yang beroperasi di Australia seringkali mencari kandidat dari berbagai latar belakang, memberikan peluang bagi individu yang memiliki keterampilan yang relevan.
Keragaman budaya yang ada di Australia juga menjadi daya tarik tersendiri. Masyarakat Australia terkenal menerima orang-orang dari berbagai budaya, termasuk mereka yang datang dari Jepang. Kemudahan beradaptasi dan interaksi sosial menjadi lebih memungkinkan dalam lingkungan yang terbuka dan inklusif ini. Dengan banyaknya komunitas Jepang yang berkontribusi pada kehidupan sosial dan ekonomi di Australia, para individu yang datang dari Jepang merasa lebih disambut. Kesempatan untuk bekerja sekaligus menikmati kehidupan di negara yang kaya akan budaya dan keindahan alami menjadikan Australia sebagai pilihan menarik bagi yang ingin mengembangkan karir internasional.
Jalur Visa untuk Bekerja di Australia
Untuk individu yang berasal dari Jepang dan berminat untuk bekerja di Australia, penting untuk memahami berbagai jalur visa yang tersedia. Berikut adalah dua opsi yang paling umum:
1. Visa Working Holiday Visa (WHV) Subclass 417
Visa Working Holiday Visa (WHV) Subclass 417 dirancang untuk memberikan kesempatan kepada pemuda Jepang berusia antara 18 hingga 30 tahun untuk tinggal dan bekerja di Australia selama maksimal 12 bulan. Dengan visa ini, pemegangnya diizinkan untuk melakukan pekerjaan sambilan, di mana mereka dapat mendukung perjalanan mereka sekaligus memperoleh pengalaman kerja yang berharga.
Selain batasan usia, persyaratan untuk mendapatkan WHV termasuk kemampuan bahasa Inggris yang memadai, yang umumnya diuji melalui sertifikasi resmi. Pemohon juga tidak boleh membawa dependennya, sehingga fokus utama pada individu yang ingin menjelajahi peluang baru di luar Jepang. WHV dapat menjadi langkah awal yang ideal sebelum melanjutkan ke jenis visa yang lebih permanen jika tertarik untuk tinggal lebih lama.
2. Visa Sponsor Subclass 482
Visa Sponsor Subclass 482, juga dikenal sebagai Temporary Skill Shortage Visa. Jalur ini memberikan kesempatan bagi tenaga kerja terampil Jepang untuk ditemukan oleh majikan di Australia yang membutuhkan keterampilan spesifik. Dengan visa ini, pemohon harus memiliki tawaran pekerjaan dari sponsor yang telah disetujui oleh pemerintah Australia, serta memenuhi kriteria keterampilan sesuai dengan daftar keterampilan yang dibutuhkan. Salah satu keuntungan dari jenis visa ini adalah kemungkinan untuk memperpanjang masa tinggal di Australia dengan mengajukan visa permanen di kemudian hari jika persyaratan dilengkapi.
Kesimpulannya, baik Working Holiday Visa maupun Visa Sponsor Subclass 482 menawarkan kesempatan untuk individu dari Jepang lalu kerja ke Australia. Memahami persyaratan dan manfaat masing-masing visa ini sangat penting untuk memilih jalur yang paling sesuai dengan situasi pribadi dan profesional.
Persiapan Penting Sebelum Berangkat Dari Jepang Lalu Kerja ke Australia
Sebelum Anda memutuskan untuk berangkat dari Jepang lalu kerja ke Australia, terdapat beberapa persiapan penting yang perlu dilakukan. Tahapan ini akan membantu Anda menjalani transisi dengan lebih mulus dan memaksimalkan peluang karier di negara baru. Di bawah ini adalah lima langkah yang perlu diperhatikan secara cermat.
1. Riset Mendalam
Langkah pertama adalah melakukan riset mendalam tentang pasar kerja di Australia. Hal ini meliputi pemahaman terhadap industri yang berkembang, permintaan keterampilan tertentu, serta peraturan dan regulasi yang berlaku. Dengan mengetahui informasi ini, Anda dapat mengidentifikasi posisi yang paling sesuai dengan kemampuan serta kualifikasi Anda, sehingga memudahkan dalam pencarian kerja.
2. Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris
Kedua, meningkatkan kemampuan bahasa Inggris menjadi krusial. Meskipun mungkin Anda sudah memiliki pengetahuan dasar, kemampuan berkomunikasi yang baik dalam bahasa Inggris sangat penting di lingkungan kerja Australia. Ikuti kursus dan latihan soal-soal tes IELTS atau PTE serta melakukan praktik berbicara dengan teman-teman yang fasih berbahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan ini.
3. Siapkan Dokumen
Selanjutnya, persiapkan dokumen yang diperlukan. Ini mencakup resume yang sesuai dengan standar Australia, surat lamaran, serta dokumen identifikasi seperti paspor dan visa kerja. Pastikan semua dokumen terorganisasi dengan baik, sehingga Anda dapat dengan cepat menyediakannya saat dibutuhkan oleh calon pemberi kerja.
4. Bangun Jaringan
Keempat, membangun jaringan profesional juga tidak kalah penting. Menghubungi orang-orang dalam industri yang Anda incar dapat menghadirkan peluang dan informasi yang menarik. Anda dapat memanfaatkan platform seperti LinkedIn untuk terhubung dengan profesional di Australia dan mendapatkan wawasan berharga tentang pasar kerja lokal.
5. Pelajari budaya kerja di Australia
Terakhir, mempelajari budaya kerja di Australia sangat membantu dalam penyesuaian Anda. Setiap negara memiliki budaya kerja yang berbeda, dan memahami norma-norma seperti etika profesional dan komunikasi di tempat kerja akan membuat Anda lebih siap untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.
Melalui kelima langkah ini, Anda akan lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul saat melakukan perjalanan dari Jepang lalu kerja ke Australia dan memanfaatkan segala peluang yang ada.
Raih Kerja Dari Jepang Lalu Kerja ke Australia dengan FLIP Education!
Memiliki skor IELTS yang memuaskan adalah langkah penting bagi individu yang berencana untuk bekerja di Australia setelah dari Jepang. Ujian ini tidak hanya menjadi syarat untuk mendapatkan visa, tetapi juga berfungsi sebagai tolak ukur kemampuan bahasa Inggris yang diperlukan di lingkungan kerja internasional. Persiapan yang matang, terutama dalam menghadapi ujian IELTS, dapat sangat mempengaruhi hasil akhir dan, pada gilirannya, memberikan peluang yang lebih besar untuk sukses dalam karier di Australia.
Flip Education merupakan lembaga yang fokus dalam memberikan program persiapan IELTS yang intensif. Mereka menawarkan berbagai materi pembelajaran yang menyeluruh, serta simulasi tes yang mendekati keadaan sebenarnya. Hal ini penting untuk membantu peserta ujian beradaptasi dengan format dan jenis pertanyaan yang akan dihadapi dalam ujian resmi. Dengan demikian, individu dari Jepang yang ingin berkarier di Australia dapat memanfaatkan program ini untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka secara signifikan.
Selain preparasi yang baik, Flip Education juga membantu membangun kepercayaan diri. Banyak peserta yang merasa cemas saat menghadapi ujian penting seperti IELTS. Dengan pendekatan yang terarah dan dukungan dari pengajar berpengalaman, Flip Education membantu mengurangi kecemasan ini, sehingga peserta ujian dapat memfokuskan perhatian mereka pada strategi menjawab soal dan meningkatkan keterampilan bahasa mereka. Kepercayaan diri ini sangat penting ketika mempersiapkan diri untuk bekerja di Australia, di mana kemampuan komunikasi yang baik dapat menentukan kesuksesan dalam karier.
Dengan memanfaatkan program persiapan IELTS di Flip Education, Anda tidak hanya mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai bahasa Inggris tetapi juga persiapan mental yang diperlukan untuk memasuki dunia kerja internasional. Dengan begitu, impian dari Jepang lalu kerja ke Australia akan menjadi lebih nyata dan terjangkau.
