• Post author:
  • Reading time:7 mins read
  • Post category:Info Beasiswa

Deretan Beasiswa Tanpa Syarat IPK – Bermimpi kuliah di luar negeri tapi merasa terbatas karena nilai IPK? Jangan khawatir, kini ada banyak beasiswa yang tidak mematok IPK tinggi sebagai syarat. Beasiswa-beasiswa ini mencakup berbagai kebutuhan, mulai dari biaya kuliah, asuransi, hingga biaya hidup. Ini beberapa pilihan beasiswa luar negeri yang bisa kamu pilih dan pertimbangkan.

Baca juga: Cara Kuliah di Luar Negeri dengan Beasiswa

Deretan Beasiswa Tanpa Syarat IPK

Deretan Beasiswa Tanpa Syarat IPK 

1. Beasiswa Stipendium Hungaricum, Hungaria 

Program beasiswa Stipendium Hungaricum mendukung studi jenjang S1, S2, S3, dan program non-gelar. Fasilitasnya meliputi full biaya kuliah, tunjangan hidup disana, asrama, dan asuransi kesehatan. Untuk penerima beasiswa S1 mendapatkan tunjangan sekitar Rp1,8 juta per bulan, sementara mahasiswa S3 mendapatkan hingga Rp7,5 juta di tahap akhir studi.

2. Beasiswa Shanghai Government 

Beasiswa untuk S1 hingga S3 dari Shanghai Government. Fasilitasnya meliputi biaya kuliah, tempat tinggal, asuransi, dan uang saku bulanan. Kamu bisa kuliah di universitas unggulan di Shanghai, dengan pilihan beasiswa penuh atau parsial.

3. Beasiswa MAECI, Italia 

Beasiswa dari pemerintah Italia ini mendukung pendidikan jenjang S2 dan S3 dengan fasilitas berupa bebas biaya kuliah, asuransi kesehatan, dan tunjangan bulanan sebesar 900 euro atau sekitar Rp15 juta. Program MAECI ini sangat cocok bagi kamu yang ingin mendalami ilmu di berbagai universitas bergengsi di Italia tanpa beban syarat IPK yang tinggi.

4. Beasiswa ADB-JSP di 9 Negara 

Beasiswa dari Asian Development Bank – Japan Scholarship, mendanai studi S2 dan S3 di negara-negara seperti Jepang, Amerika, Filipina, Thailand, New Zealand, Hong Kong, Singapura, Pakistan, India, dan Selandia Baru. Manfaat yang diterima meliputi tempat tinggal, tunjangan kebutuhan sehari-hari, asuransi kesehatan, serta dukungan dana untuk bahan bacaan atau buku. Program ini khusus untuk jurusan yang mendukung pembangunan, seperti teknologi, ekonomi, kesehatan, dan manajemen, dengan durasi studi antara dua hingga tiga tahun.

5. Beasiswa Manaaki New Zealand 

Jika kamu tertarik melanjutkan studi di Selandia Baru, beasiswa ini menawarkan pendanaan untuk program S2 dan S3. Manfaatnya meliputi tiket pulang-pergi, biaya kuliah, tunjangan hidup, serta asuransi. Ada juga bantuan biaya riset dan tutor untuk mahasiswa yang mengambil program pascasarjana, serta tunjangan awal untuk kebutuhan tempat tinggal.

6. Beasiswa ICDF, Taiwan 

Beasiswa Taiwan ICDF menyediakan pendanaan penuh bagi mahasiswa S1 hingga S3, dengan berbagai pilihan universitas di Taiwan. Fasilitas beasiswa meliputi tiket perjalanan, biaya kuliah, perlindungan asuransi, tempat tinggal, dan tunjangan bulanan untuk mendukung kebutuhan sehari-hari. Jumlah tunjangan bulanan berbeda untuk setiap jenjang, sekitar Rp5,9 juta untuk S1, Rp7,3 juta untuk S2, dan Rp8,3 juta untuk S3.

7. Beasiswa KOICA, Korea Selatan 

Program beasiswa KOICA mendukung pendidikan S2 di Korea Selatan, dengan cakupan tiket pesawat, biaya kuliah, asuransi, tempat tinggal, tunjangan awal kedatangan ke Korea, hingga kelulusannya, serta mendapat tunjangan bulanan. Penerima beasiswa mendapatkan tunjangan sebesar Rp11 juta per bulan, dan kesempatan untuk mengikuti kegiatan budaya Korea, ini memberikan pengalaman belajar yang menyeluruh.

8. Beasiswa Schwarzman Scholars, China 

Beasiswa ini menawarkan pembiayaan penuh untuk program S2 di Tsinghua University, salah satu universitas ternama di China. Biaya penerbangan, pendidikan, uang saku, tempat tinggal, asuransi, serta fasilitas belajar, termasuk buku dan laptop, semua tercakup dalam beasiswa ini. Beasiswa ini terbuka bagi pelamar yang memiliki disabilitas.

9. Beasiswa Kartini Sains, Prancis 

Program beasiswa ini didedikasikan bagi wanita yang tertarik melanjutkan studi S2 di bidang sains di Prancis. Fasilitasnya meliputi biaya visa, tiket perjalanan, asuransi kesehatan, tunjangan bulanan sebesar 860 euro (sekitar Rp14 juta), dan akomodasi di asrama kampus. Program ini dirancang khusus untuk mendukung pengembangan ilmu pengetahuan oleh wanita di Prancis.

10. Beasiswa British Council for Women in STEM, Inggris 

Program ini khusus untuk wanita yang tertarik melanjutkan pendidikan S2 di bidang STEM di Inggris. Beasiswa ini mencakup tiket pesawat, biaya visa, full biaya kuliah, tunjangan hidup, asuransi, dan bantuan belajar bahasa Inggris. Karena beasiswa ini khusus untuk wanita, maka yang sudah punya anak pun diperbolehkan dan di beri dukungan tambahan berupa fasilitas lainnya.

Baca juga: Cara Mudah Persiapan IELTS atau TOEFL untuk Beasiswa Kuliah di Luar Negeri

Inging Mendapatkan Beasiswa di Salah Satu Deretan Beasiswa Tanpa Syarat IPK?

Walaupun beasiswa tersebut tidak mensyaratkan IPK tertentu, tapi kemampuan bahasa Inggris tetap penting. Karena jika kemampuan bahasa Inggrismu baik, akan sangat membantu dalam memahami materi kuliah, berinteraksi, dan mengikuti diskusi akademik. Selain itu, sebagian besar program beasiswa mewajibkan skor IELTS sebagai syarat seleksi. Bagi kamu yang tertarik mengikuti persiapan IELTS, FLIP Education Kampung Inggris Pare memiliki kursus persiapan IELTS di berbagai lokasi, termasuk Pare, Garut, Malang, dan Jogja. FLIP juga menyediakan kelas online maupun offline, sehingga kamu dapat memilih yang paling sesuai dengan jadwal dan kebutuhanmu. Mentor-mentor berpengalaman di FLIP siap membimbingmu agar lebih percaya diri dalam menghadapi tes IELTS dan membuka peluang lebih luas untuk meraih beasiswa impian.