WHV merupakan jenis visa yang bisa kamu gunain buat kerja sambil liburan di Australia dengan durasi 1 tahun dan bisa diperpanjang di tahun ke-2 dan ke-3. Visa ini legal ya dari program kerjasama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia. Funfactnya, program ini sudah berjalan dari tahun 2009 loh..

Untuk proses dapet visa ini lumayan mudah loh, coba cek detailnya dibawah ini ya..

1. Usia 18-30 Tahun

2. Mendapatkan SDUWHV (Surat Dukungan Working Holiday Visa)

• Pendidikan sudah menempuh semester 4/D3/S1 (bebas semua jurusan)
• Sertifikasi Bahasa Inggris (IELTS GT/Academic (min. score 4,5)/TOEFL IBT (min. score 32)/Pearson PTE Academic (min. score 30)/Cambridge Assessment English (nilai keseluruhan 147). Jika kamu belum memenuhi syarat ini, kamu bisa join di (link menuju ke program English for whv yang dibawah)
• Dan persyaratan lainnya (info lengkapnya https://immi.homeaffairs.gov.au/ )
• Tunggu jadwal pendaftaran SDUWHV dari Ditjen Imigrasi (biasanya dibuka 1-3 kali dalam 1 periode)

3. Medical Check Up ke RS yang ditunjuk

4. Lodge Visa WHV

• Translate dokumen ke penerjemah tersumpah
• Daftar immi account
• Granted Visa

5. Terbang ke Australia

Setelah semua syarat dan proses dilalui kamu sudah bisa ke Australia dan bekerja

Buat yang kepo kerjaan apa aja di Australia buat WHV Holder, kamu bisa mencoba di berbagai sektor, diantaranya;

• Pertambangan (mining)
• Pabrik Daging Sapi dan Ayam (factory)
• Perkebunan dan Pertanian (farm)
• Bersih-bersih (cleaner)
• Kurir Makanan/Barang
• Barista
• Perawat Lansia (agecare)
• Kasir
• Dan masih banyak lagi

Untuk UMR Aussie sendiri sekarang sudah menyentuh 24,10 dolar Australia atau sekitar Rp250 ribu per jam. Gaji ini bisa naik tergantung dengan pekerjaan dan daerah yang kamu ambil ya. Rata-rata jam kerja buat WHV Holder sendiri 8-15 jam/hari jadi tinggal kalikan aja dengan gaji yang akan kamu dapatkan.