Strategi belajar IELTS: Bagaimana meningkatkan skor IELTS menjadi topik menarik untuk dikupas karena tes kemampuan Bahasa Inggris satu ini terbilang sulit. Tidak hanya sekedar memahami struktur grammar saja, tapi juga harus menguasai tips untuk menjawab soal tes dengan optimal.
Terlebih IELTS terkenal lebih sulit dibandingkan dengan TOEFL karena standar soal yang menargetkan lulusannya mampu berbicara layaknya native. Tidak heran jika soalnya lebih sulit dengan menggunakan koleksi kosakata lebih detail.
Tapi, buat kamu yang belum tahu mengenai IELTS, jangan takut dan merasa terlambat ya untuk belajar. Tentunya kamu bisa mendapatkan skor yang optimal jika cermat dalam membangun strategi.
Sebelum membahasa mengenai strategi belajar IELTS: bagaimana meningkatkan skor IELTS dengan mudah, sebaiknya kenali dulu yuk pengertian dan sistem soal pada IELTS.
Apa Itu Test IELTS?
IELTS (International English Language Testing System) merupakan ujian kemampuan Bahasa Inggris yang diakui dalam skala Internasional. Umumnya menjadi syarat untuk sekolah atau menetap di negara yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai pengantar.
Sama halnya dengan TOEFL yang sama-sama mengujikan kemampuan Bahasa Inggris. Namun, bedanya sertifikat IELTS lebih terpercaya dan hampir dapat digunakan di seluruh negara dengan Bahasa Inggris.
Sementara TOEFL biasanya digunakan untuk melihat kemampuan Bahasa Inggris yang berlaku di Indonesia. Beberapa negara juga mengizinkan lampiran sertifikat TOEFL untuk program beasiswa atau semacamnya, akan tetapi jumlah negaranya lebih terbatas.
Perbedaan standar IELTS dan TOEFL ini pula yang menjadikan ujian IELTS lebih sulit. Begitupun dengan biaya ujian yang dua kali lipat lebih besar daripada TOEFL.
Mengenal Tipe Soal Pada Test IELTS
Sekarang mari lihat bagaimana tipe soal pada IELTS sebelum masuk pada pembahasan strategi belajar IELTS: Bagaimana meningkatkan skor IELTS dengan mudah.
- Sesi Listening (Mendengar)
Pada sesi pertama kamu akan menghadapi tes listening, dimana akan diberikan rekaman suara dari penutur native untuk menjawab pertanyaan. Waktu yang disediakan untuk sesi ini adalah 30 menit dan tidak ada pengulangan rekaman.
Apa saja materi listening yang akan didengar? Diantaranya terdapat materi percakapan harian, monolog mengenai kegiatan harian, percakapan dalam kelompok, dan terakhir monolog ilmiah.
- Sesi Reading (Membaca)
Selanjutnya adalah sesi reading yang mengharuskan peserta menjawa 40 soal dalam waktu 60 menit. Tipe soal ini akan memberikan teks panjang mengenai suatu fenomena atau masalah.
Kemudian peserta diminta untuk menjawab pertanyaannya berdasarkan teks tersebut. Tantangannya adaah peserta harus mampu membaca dan memahami dengan cepat artikel panjang tersebut.
- Sesi Writing (Menulis)
Sesi berikutnya yang terkenal cukup sulit adalah writing yang diberikan waktu 60 menit. Pada soal ini peserta harus mampu membuat essay yang menjelaskan suara grafik, bagan, tabel, atau semacamnya. Kemudian soal kedua membuat essay menyangkut issue sosial.
- Sesi Speaking (Berbicara)
Terakhir adalah sesi speaking yang diberikan waktu maksimal 14 menit. Di sini kamu akan berbicara langsung dengan penutur asli Bahasa Inggris. Bentuk pertanyaannya dapat berupa kegiatan sehari-hari. Ada juga tes berbicara mengenai suatu topik yang dipilih random saat tes.
Strategi Belajar IELTS: Bagaimana Meningkatkan Skor IELTS dengan Mudah
Selain membangun niat yang kuat, kamu juga harus mempunyai strategi belajar IELTS yang tepat agar bisa mengerjakan soal dengan optimal. Karena saat ujian kamu juga akan berpacu dengan waktu yang terbatas.
- Pelajari Sistem Skoring Pada IELTS
Pertama, pelajari sistem skoring pada IELTS karena setiap tipe soal memiliki poin yang berbeda. Pada umumnya total skor yang didapatkan dari empat tipe tes akan diakumulasikan dan dibagi empat untuk mendapatkan hasil akhir.
Dengan sistem poin seperti di atas, maka kamu bisa membuat strategi dengan mengoptimalkan skor pada tipe soal paling dikuasai. Misalnya jika menguasai reading, maka targetkan untuk mendapat poin yang tinggi.
Strategi lainnya adalah dengan membuat target pada masing-masing sesi. Dengan begitu kamu juga akan lebih semangat untuk mencapai target tersebut. Selain itu, kamu juga lebih mudah untuk mengoptimalkan materi yang sekiranya belum terkuasai dengan baik.
- Memperbanyak Koleksi Kata Sulit dan Perumpamaan
Penggunaan kata sulit dan perumpaman (idiom) adalah salah satu hal yang membedakan dengan TOEFL. Pada ujian TOEFL soal menggunakan standar kata yang umum dan sering didengar. Sementara untuk IELTS akan muncul kosakata sulit dan idiom yang membingungkan.
Oleh karena itu, strategi berikutnya yang perlu dilakukan adalah memperbanyak koleksi kata sulit dan idiom. Misalkan buat target dalam satu hari kamu harus menghafal lima sampai sepuluh kata sulit atau idiom.
Kemudian coba praktekan kata/idiom tersebut dalam sebuah kalimat atau story telling. Dengan begitu koleksi kata/idiom akan lebih mudah teringat dalam waktu yang lama.
- Membaca dan Mendengar Konten Berbahasa Inggris
IELTS bertujuan untuk menguji apakah peserta memiliki kemampuan Bahasa Inggris seperti penutur asli atau native. Tidak hanya belajar mengenai struktur dan grammar saja, tapi juga harus tepat dalam pronoucation/pengucapan.
Untuk mengasah kemampuan tersebut bisa dengan sering membaca atau mendengar konten berbahasa Inggris. Terlebih saat ini ada banyak konten di internet yang bisa diakses dengan mudah.
Bahkan kamu bisa mulai dengan rutin mendengarkan podcast Bahasa Inggris, film keluaran barat, atau membaca novel berbahasa Inggris. Dari konten-konten tersebut kamu akan terbiasa mendengar pengucapan dan bisa juga loh menambah kosa kata baru.
- Rutin Berlatih Tes IELTS
Strategi satu ini wajib banget untuk digunakan, yaitu rutin berlatih tes IELTS. Ada banyak situs gratis yang menyediakan tes IELTS gratis yang bisa memberikan kamu skor prediksi secara gratis.
Dengan rutin berlatih soal, maka kamu juga bisa mengevaluasi kemampuan. Kamu bisa tahu pada sesi ujian mana yang sekiranya masih lemah dan perlu untuk dikembangkan.
Tidak perlu melakukan tes prediksi setiap hari, tapi bisa melakukannya sekali satu minggu. Kemudian catat skor prediksi yang tercapai setiap minggu untuk melihat perkembangan setiap waktunya.
Sebaiknya juga jangan langsung ambil tes resmi IELTS jika belum melakukan prediksi. Karena biaya untuk sekali tes terbilang mahal sehingga sebaiknya dilakukan jika sudah berhasil mencapai skor target pada tes prediksi.
- Bergabung Komunitas atau Kursus Berkualitas
Membangun lingkungan positif saat belajar Bahasa Inggris juga sangat penting. Karena akan membuat diri lebih terpacu untuk terus belajar. Salah satunya dengan bergabung pada komunitas atau kursus berkualitas IELTS.
Saat ini ada banyak komunitas Bahasa Inggris gratis yang saling sharing pengalaman tes IELTS. Selain itu ada banyak juga kursus IELTS profesional yang didampingi langsng oleh tutor berkualitas.
Salah satu tempat belajar IELTS yang bisa menjadi pilihan adalah FLIP English School yang menggunakan kurikulum belajar terbaik. Terlebih kamu juga akan diajak untuk merasakan lingkungan belajar yang kompetitif.
Nah, itulah informasi mengenai strategi belajar IELTS: Bagaimana meningkatkan skor IELTS dengan mudah. Buat kamu yang masih bingung harus mulai dari mana, bisa coba bergabung dengan kursus IELTS profesional di FLIP English School