Sebelum berbicara tentang apakah WHV menggunakan TOEFL itu bisa, kita akan mengenal program WHV. Working Holiday Visa (WHV) adalah program yang memungkinkan individu, terutama anak muda, untuk tinggal dan bekerja di Australia selama satu tahun. Program ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada pemohon, berusia antara 18 hingga 30 tahun, untuk mengalami kehidupan di negara tersebut sambil menjalani pekerjaan paruh waktu. Dengan WHV, pemegang visa dapat menjelajahi budaya Australia sambil mendukung biaya hidup mereka dengan bekerja, sehingga menciptakan pengalaman yang berharga dan sulit dilupakan.
Keberhasilan dalam mengajukan WHV tidak hanya bergantung pada pemenuhan syarat usia dan kewarganegaraan, tetapi juga pada kemampuan berbahasa Inggris. Australia, sebagai negara berbahasa Inggris, memerlukan bukti bahwa pemohon dapat berkomunikasi dengan efektif dalam bahasa tersebut. Kemampuan ini sangat penting, terutama ketika berinteraksi dengan atasan, kolega, dan masyarakat setempat. Oleh karena itu, pemohon harus memahami persyaratan bahasa Inggris yang berlaku dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi peluang mereka untuk mendapatkan visa.
c” TOEFL, atau Test of English as a Foreign Language, adalah salah satu tes yang diakui secara internasional untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris. Pengetahuan tentang apakah TOEFL dapat diterima sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris untuk WHV akan semakin membantu calon pemohon dalam merencanakan langkah-langkah mereka. Mengetahui tentang persyaratan ini penting untuk memastikan bahwa semua dokumen dan sertifikat yang diperlukan telah disiapkan dengan benar. Pemohon disarankan untuk selalu memeriksa situs resmi imigrasi Australia untuk informasi terkini terkait persyaratan bahasa Inggris sebagai bagian dari proses WHV.
Persyaratan Kemampuan Bahasa Inggris untuk WHV
Dalam rangka mendapatkan Working Holiday Visa (WHV) untuk Australia, pemegang visa diharuskan memenuhi persyaratan kemampuan bahasa Inggris yang telah ditetapkan oleh pemerintah Australia. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa para pemegang visa dapat berkomunikasi secara efektif selama tinggal di negara tersebut. Terdapat empat jenis tes bahasa Inggris resmi yang diakui dan diterima untuk keperluan ini, masing-masing dengan standar nilai tertentu.
1. IELTS (International English Language Testing System)
Tes yang pertama adalah IELTS (International English Language Testing System), dimana pelamar diharuskan memperoleh skor minimal 4.5. IELTS merupakan salah satu tes yang paling umum digunakan di seluruh dunia dan dinilai berdasarkan empat komponen: mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara. Formatnya mencakup bagian-bagian yang berbeda yang diujikan secara terpisah dan memberikan evaluasi menyeluruh terhadap kemampuan berbahasa Inggris seseorang.
2. PTE Academic (Pearson Test of English Academic)
Selanjutnya, tes PTE Academic (Pearson Test of English Academic) juga diterima, dengan syarat skor minimum 30. Tes ini mengukur kemampuan bahasa Inggris dalam konteks akademis dan dirancang agar lebih terintegrasi, menguji kemampuan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis dalam satu sesi. Di dalam PTE, setiap komponen tes memiliki bobot yang sama, memungkinkan penilaian yang lebih komprehensif.
3. Cambridge English Advanced (CAE)
Test ketiga adalah Cambridge English: Advanced (CAE) yang menuntut skor minimal 147 untuk pemohon. CAE adalah tes yang dikenal luas dalam lingkungan akademis dan profesi, serta memberikan pengukuran yang akurat mengenai kemampuan komunikasi dalam konteks yang lebih tinggi.
4. Occupational English Test (OET)
Terakhir, Occupational English Test (OET) yang ditujukan untuk profesional kesehatan diharuskan meraih nilai B pada setiap komponen. OET difokuskan pada bahasa Inggris untuk tujuan medis, dan dirancang khusus untuk para tenaga kesehatan yang ingin bekerja di lingkungan berbahasa Inggris.
Perlu diperhatikan bahwa pertanyaan WHV menggunakan TOEFL sudah jelas terjawab tidak bisa. TOEFL iBT tidak lagi diterima untuk pengajuan WHV ke Australia sejak 26 Juli 2023.
Mengapa IELTS atau PTE Lebih Direkomendasikan daripada WHV Menggunakan TOEFL?
Pada saat mempertimbangkan untuk menggunakan hasil tes bahasa Inggris dalam proses pengajuan Working Holiday Visa (WHV), pemohon sering kali dihadapkan pada pilihan antara TOEFL, IELTS, atau PTE Academic. Namun, IELTS dan PTE sering kali lebih direkomendasikan oleh berbagai negara dan institusi. Berikut alasannya:
1. Penerimaan Luas
Pertama-tama, salah satu alasan utama adalah penerimaan luas dari kedua tes ini. Banyak negara yang menyediakan WHV menerima hasil IELTS dan PTE sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris, sedangkan TOEFL mungkin tidak diakui secara konsisten.
2. Ketersediaan Tes
Kedua, ketersediaan tes merupakan faktor penting. IELTS dan PTE memiliki lebih banyak pusat uji di berbagai lokasi, yang berarti pemohon dapat dengan mudah menemukan jadwal yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini tidak hanya menjadikan proses pengujian lebih mudah, tetapi juga meminimalkan tekanan waktu yang dapat dialami para calon pemohon WHV.
3. Format Tes yang Jelas
Sebagai tambahan, format tes yang jelas adalah keunggulan lain dari IELTS dan PTE. Keduanya memiliki struktur yang dirancang untuk merefleksikan kemampuan bahasa Inggris dalam situasi nyata, sehingga memberikan pemohon kesempatan untuk menunjukkan keterampilan berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis. Berbeda dengan TOEFL yang dapat dianggap lebih akademis, format ini lebih relevan bagi mereka yang ingin beradaptasi dengan lingkungan kerja internasional.
4. Hasil Cepat
Selanjutnya, hasil cepat yang disediakan oleh IELTS dan PTE menambah nilai tambah mereka. Pemohon biasanya mendapatkan hasil ujian dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan TOEFL, sehingga mempercepat proses pengajuan WHV.
5. Penilaian
Terakhir, penilaian yang terstruktur pada kedua tes ini membantu memberikan gambaran jelas tentang kemampuan bahasa Inggris pemohon. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pemohon memiliki keterampilan yang diperlukan untuk berkomunikasi efektif saat tinggal dan bekerja di luar negeri.
Jadi, jika Anda bertanya “WHV menggunakan TOEFL,” jawabannya adalah tidak. Fokuslah pada IELTS atau PTE Academic.
Kesipulan WHV Menggunakan TOEFL
Mempersiapkan ujian bahasa Inggris seperti IELTS atau PTE Academic merupakan langkah penting bagi individu yang berniat untuk mengikuti Program Work and Holiday Visa (WHV). Meskipun WHV menggunakan TOEFL tidak diperbolehkan, Anda masih memiliki peluang untuk meraih skor yang dibutuhkan melalui persiapan yang matang. Flip Education hadir untuk mendukung Anda dalam mencapai tujuan tersebut melalui program persiapan yang dirancang khusus.
Kami di Flip Education memahami tantangan yang dihadapi oleh calon peserta WHV ketika harus mengikuti ujian bahasa. Oleh karena itu, kami menyediakan tutor berpengalaman yang memiliki pemahaman mendalam tentang format ujian IELTS dan PTE. Tutor kami tidak hanya memiliki kualifikasi akademis yang kuat, tetapi juga pengalaman mengajar yang luas, sehingga mereka dapat memberikan arahan dan strategi yang tepat untuk membantu Anda meningkatkan kemampuan bahasa Inggris.
Materi pembelajaran komprehensif juga merupakan bagian integral dari program kami. Kami telah mengembangkan modul-modul yang mencakup semua aspek yang diujikan dalam IELTS dan PTE, mulai dari reading, writing, listening, hingga speaking. Setiap materi didesain untuk membantu Anda memahami format soal dan meningkatkan keterampilan yang diperlukan untuk meraih skor tinggi. Selain itu, kami juga menyediakan akses ke berbagai sumber belajar tambahan yang dapat Anda gunakan untuk belajar mandiri.
Simulasi tes juga menjadi bagian penting dari persiapan Anda. Kami menawarkan sesi simulasi ujian yang dapat menyiapkan Anda untuk pengalaman tes yang sesungguhnya. Melalui simulasi ini, Anda akan lebih familiar dengan tekanan waktu dan format soal, sehingga saat hari H tiba, Anda dapat merasa lebih percaya diri dan siap. Dengan semua persiapan yang kami tawarkan di Flip Education, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mencapai skor impian yang akan membuka jalan bagi pengalaman WHV Anda di Australia.