You are currently viewing Belajar TOEFL dari podcast

Kamu bingung gimana caranya skor listening TOEFL naik? Punya target skor TOEFL yang harus dicapai, tapi nilai TOEFL listening segitu-gitu aja? Artinya, kamu harus banyak melatih kemampuan listening kamu mulai sekarang!

Nah, selama ini, media apa saja sih yang kamu gunakan untuk belajar TOEFL? Audio yang biasanya sepaket dengan buku? Video di YouTube? Atau website belajar TOEFL? Kalau kamu terbiasa menggunakan ketiga sumber tersebut, kamu harus mencoba media belajar satu ini, yaitu Podcast!

Apa sih Podcast itu?

Pernahkah kamu mendengarkan siaran radio? Nah, sebenarnya podcast juga mirip dengan siaran radio. Hanya saja, siaran radio ditayangkan secara langsung, sedangkan podcast sengaja direkam agar para penggunanya bisa mendengarkan audio tersebut atau bahkan mengunduhnya kapanpun. Nah, karena berbentuk audio, maka podcast bisa menjadi media belajar TOEFL yang menyenangkan dan efektif. Namun karena perkembangan media digital seperti YouTube, saat ini siaran podcast sengaja direkam tidak berupa audio saja tetapi video sehingga kita bisa melihat pembicara yang ada di balik siaran podcast tersebut.

Belajar TOEFL dari podcast
Podcast

Belajar TOEFL dari Podcast

Meskipun banyak podcast sudah diunggah dalam platform YouTube, menurut kami mendengarkan podcast yang berupa audio saja akan menjadi cara yang lebih efektif untuk melatih kemampuan listening kamu. Hal ini dikarenakan cara ini sama dengan apa yang akan kamu hadapi dalam tes TOEFL. Saat tes, kamu hanya akan mendengarkan audio saja, sedangkan jika kamu berlatih dengan menonton podcast yang ada di YouTube kamu akan terbiasa melihat gerak bibir pembicara. Untuk mengakali hal tersebut, pilihlah podcast di YouTube yang tidak menampilkan pembicara, atau dengan mengalihkan pandangan dari pembicara tersebut. Kalau kamu masih pemula, kamu bisa mulai dengan membaca subtitle dalam bahasa Inggris pada video tersebut, dan perlahan mencoba untuk berhenti menggunakan subtitle.

Lalu, apa ya platform atau aplikasiyang menyediakan podcast berbentuk audio saja? Ada banyak sekali aplikasi yang kamu bisa coba, di antaranya adalah Spotify, Google Podcast, Podcast Go, Podcast Addict, Pocket Casts, dan masih banyak lagi. Kamu bisa memilih podcast mana pun yang menggunakan bahasa Inggris karena ada beragam pilihan genre yang bisa dipilih sesuai kemauanmu. Namun, pastikan podcast yang dipilih menggunakan bahasa Indonesia, ya! Nah, kalau kamu bingung podcast apa yang recommended, kamu bisa cek artikel kita tentang rekomendasi podcast belajar TOEFL di sini, Flippers!

Manfaat Belajar TOEFL dari Podcast

  1. Mengetahui pronunciation yang tepat

Pronunciation adalah cara membunyikan kata-kata dalam bahasa Inggris. Ini menjadi hal yang sangat penting dalam listening. Ketika kita tahu penulisan suatu kata dan maknanya tapi tidak tahu cara membacanya, maka kita juga akan kebingungan ketika mendengarkan seseorang mengucapkan hal tersebut, bukan? Nah, berlatih dengan menggunakan podcast terutama podcast yang ada teksnya bisa jadi opsi untuk belajar pronunciation ini. Kamu juga bisa sesekali mengurangi kecepatan audio untuk mendapatkan pronunciation yang lebih jelas. Namun, jangan lupa untuk tetap menyesuaikan dengan kecepatan dalam listening TOEFL.

  • Mendapatkan kosa kata, frasa, atau idiom baru

Ada banyak jenis podcast, dari yang menggunakan bahasa sehari-hari dan cenderung informal, sampai yang sangat saintifik dan formal. Beragam jenis podcast bisa kamu pilih untuk melatih kemampuan listening kamu karena soal listening dalam TOEFL juga menggunakan beragam topik sehari-hari dan topik yang lebih saintifik misalnya pelajaran dalam bidang tertentu. Semakin banyak podcast yang kamu dengar, akan semakin banyak juga kosa kata, frasa, bahkan idiom baru yang bisa kamu pelajari untuk modal tes TOEFL.

  • Melatih kecepatan menyimak audio dan membiasakan telinga dengan aksen Amerika

Belajar TOEFL dari podcast akan membiasakan kamu dengan aksen yang digunakan oleh native speaker sehingga kamu lebih mudah menangkap audio yang ada dalam tes TOEFL. Kami sangat menyarankan untuk memilih podcast yang menggunakan aksen Amerika, bukan aksen British, jika kamu ingin melatih kemampuan listening TOEFL. Hal ini dikarenakan TOEFL dibuat oleh lembaga di Amerika Serikat sehingga menggunakan aksen Amerika, sedangkan aksen British digunakan dalam tes bahasa Inggris lain yaitu IELTS. Nah, kamu harus menyesuaikan kecepatan audio dalam podcast yang kamu pilih. Sebaiknya, kamu membuatnya lebih cepat, atau minimal sama dibandingkan dengan audio dalam listening TOEFL.

Sekian informasi tentang belajar TOEFL dari podcast. Semoga bermanfaat ya, Flippers! Kalau kamu butuh teman belajar yang asik dan seru, kamu bisa join ke Flip English School karena ada banyak sekali program bahasa Inggris, khususnya TOEFL, yang bisa kamu ambil lho! Yuk gabung di Flip!