Presiden adalah orang yang memegang jabatan tertinggi dalam suatu negara dan memiliki peran penting dalam menggerakkan roda perekonomian, pembangunan, dan kemajuan bangsa. Namun, keberhasilan seorang presiden tidak hanya ditentukan oleh posisinya, tetapi juga oleh pendidikan dan niatnya. Pendidikan menjadi faktor kunci dalam menilai kualitas dan kelayakan seseorang untuk menduduki kursi presiden. Baik pendidikan swasta, negeri, dalam negeri, atau luar negeri, semuanya memiliki nilai yang sama pentingnya.
Banyak warga Indonesia memiliki latar belakang pendidikan yang baik, namun yang membedakan adalah niat mereka. Bagi orang yang niat menjadi calon presiden di masa depan, pasti sudah memikirkan jejak karir yang matang, tidak menyia-nyiakan kesempatan pendidikan tersebut. Dalam artikel ini, kita akan mengungkap bagaimana niat dan pendidikan menjadi rahasia di balik ambisi tiga calon presiden pada pemilihan presiden tahun 2024, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Baca juga: Perjuangan Nurul Lolos LPDP Setelah Gagal 13 Kali
Pendidikan dan Rahasia di Balik Ambisi 3 Calon Presiden 2024
- Anies Baswedan
Calon presiden nomor urut 1, lahir pada tanggal 7 Mei 1969 di Kuningan, Jawa Barat. Beliau aktif dalam OSIS bidang Hubungan Masyarakat di SMP Negeri 5 Yogyakarta. Terpilih menjadi wakil ketua OSIS di SMA Negeri 2 Yogyakarta dan menjadi Ketua OSIS seluruh Indonesia pada tahun 1985. Masa SMA ini beliau mengikuti program pertukaran pelajar AFS dan tinggal di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat serta terlibat di bidang jurnalistik dengan program Tanah Merdeka di televisi Republik Indonesia Yogyakarta.
Beliau melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Aktif organisasi di HIMA, Senat Mahasiswa, BEM dan mendapat beasiswa dari Japan Airlines Foundation untuk mengikuti program kuliah musim panas di Universitas Sophia, Tokyo. Menempuh pendidikan master (S2) di School of Public Affairs, Universitas Maryland dan pendidikan doktor (S3) dalam bidang Ilmu Politik di Northern Illinois University. Dua pendidikan terakhir ini beliau mendapatkan beasiswa.
- Prabowo Subianto
Calon presiden nomor urut 2, lahir pada tanggal 17 Oktober 1951, Jakarta. Prabowo sempat bersekolah di TK Sumbangsih sebelum menghabiskan masa kecilnya di luar negeri, yang membuatnya mahir dalam berbagai bahasa asing. Beliau menempuh SD di The Dean School, Singapura (1957-1960) dan SD Glenealy Junior School, Hong Kong (1960-1962). Lalu lanjut sekolah menengah pertama di SMP Victoria Institute, Kuala Lumpur, Malaysia (1962-1964) dan SMP Zurich International School (1964-1966). Masa SMA beliau dihabiskan di The American School in London, Inggris (1966-1968). Beliau menempuh pendidikan diluar negeri bersama keluarganya setelah ayahnya terlibat dalam menentang pemerintah Presiden Soekarno di dalam Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia di Sumatera Barat. Setelah kejatuhan Soekarno dan naiknya Soeharto, keluarga Prabowo kembali ke negara Indonesia. Lalu Prabowo masuk ke Akademi Militer Nasional/AKABRI, Magelang (1970-1974).
- Ganjar Pranowo
Calon Presiden nomor urut 3, lahir pada tanggal 28 Oktober 1968 di Karanganyar, Jawa Tengah. Ia menempuh pendidikan di SMP Negeri 1 Kutoarjo, yang kini menjadi SMP Negeri 3 Purworejo. Setelah lulus, melanjutkan ke SMA Bopkri 1 Yogyakarta dan aktif dalam kegiatan kepramukaan, terutama di Dewan Ambalan. Kemudian, ia melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dan bergabung dengan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan kegiatan pecinta alam. Ganjar pernah mengaku cuti kuliah selama dua semester karena kendala biaya. Selain itu, ia meraih gelar S2 (master) di jurusan Ilmu Politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia.
Baca juga: Kisah Inspiratif Penyandang Disabilitas Tutor Bahasa Inggris
Keren banget yah Niat dan Usaha 3 Calon Presiden 2024
Faktor lain calon presiden maupun presiden sebelumnya dikarenakan latar belakang keluarganya. Yah, istilahnya ada orang dalam yang mendukung jejak pendidikan tersebut. Tapi, tenang saja, jika kamu memiliki niat dan motivasi yang tinggi, kamu yang orang biasa pun akan bisa meraih cita-cita tersebut, Ganjar contohnya. Presiden kan juga termasuk cita-cita, toh? Semua pasti akan mendapatkan impiannya masing-masing, kuatkan niat dan berusaha sekerasnya. Menjadi presiden atau orang biasa juga wajib memiliki skill bahasa asing yang mumpuni, khususnya bahasa Inggris. Karena bahasa Inggris adalah bahasa Internasional, yang menjadi nilai plus juga dalam kehidupan kita.
Butuh mentor belajar? Yuk langsung di Flip English School saja.
