You are currently viewing Rencana S2 di Luar Negeri? Yuk Ikut Program IISMA Aja!

Semakin banyaknya program beasiswa di luar negeri, semakin ketat pula persaingan yang harus dihadapi para pelamar. Belum dari pelajar Indonesia yang bejibun, ditambah dengan pelajar dari berbagai negara lainnya. Makanya, kamu harus mempersiapkan ini dengan matang.

Apakah saat ini kamu sedang menempuh gelar sarjana atau diploma? Dan punya rencana magister di luar negeri? Jika iya, ini dia kegiatan dari Program IISMA yang wajib kamu ikuti untuk menambah pengalaman belajar di luar negeri selama satu semester atau selama 4-6 bulan. Semakin banyak pengalaman yang kamu ikuti, semakin besar pula peluang studi S2 di luar negeri.

Baca juga: Kuliah di Luar Negeri dengan Beasiswa IISMA Simak Program Menariknya

 Program IISMA

Apa itu IISMA?

IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) atau Mobilitas Internasional Mahasiswa Indonesia merupakan program dari Kemendikbud Ristekdikti bagi mahasiswa Indonesia untuk pindah kuliah ke kampus tujuan di luar negeri selama satu semester. Karena ini dibawah naungan Kemdikbud, jadi perguruan tingginya yang di bawah Kemendikbud dan PTS di wilayah LLDIKTI, kampus naungan Kemenag tidak bisa mengikuti IISMA tapi Kemenag juga mengadakan program yang mirip dengan IISMA. Kegiatan perkuliahan di luar negeri ini disetarakan dengan 20 SKS dan akan ditransfer ke kampus asal saat mahasiswa kembali ke kampusnya untuk melanjutkan kuliah, SKS yang ditransfer adalah yang sama atau mirip dengan mata kuliah nya masing-masing.

Buruan daftar sebelum tanggal 19 Februari pukul 23.59 WIB.

Baca juga: Perbedaan Beasiswa IISMA dan IIVOSMA

Persyaratan Umum IISMA

  1. Mahasiswa aktif S1/D4/D3 semester 4-6
  2. Warga negara Indonesia yang tinggal di Indonesia dan tidak berkewarganegaraan ganda.
  3. Usia maksimal 23 tahun per tanggal 1 Juli 2024
  4. Tidak pernah cuti kuliah
  5. IPK minimal 3.0
  6. Tidak pernah ikut dalam kegiatan mobilitas internasional termasuk Internship, Exchange Summer/Winter Program, Credit Mobility, Sit-in, Dual/double degree selama berkuliah
  7. Menguasai Bahasa Inggris dengan dibuktikan sertifikat IELTS (6.0), TOEFL iBT (78), Duolingo English Test –(100)
  8. Mendapatkan nominasi dari Wakil rektor bidang Akademik dari perguruan tinggi masing-masing.
  9. Tidak mendapatkan biaya/tunjangan hidup dari Kemendikbud Ristek dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) selama mengikuti program IISMA.

Baca juga: Apa itu IISMA Co-Funding?

Persyaratan Dokumen

  1. Surat rekomendasi dan ditandatangani oleh Kepala Urusan Internasional atau Wakil Rektor Bagian Akademik.
  2. Sertifikat kemampuan bahasa Inggris (IELTS/TOEFL-iBT/Duolingo).
  3. Transkrip akademik dalam bahasa Inggris.
  4. Surat pernyataan belum pernah melakukan mobilitas internasional secara fisik/luring.
  5. Surat pernyataan bebas narkoba dan zat adiktif lainnya.
  6. Surat pernyataan tidak pernah terlibat dalam kekerasan seksual.

Fasilitas yang Didapatkan

  1. Biaya pendaftaran
  2. Biaya kuliah
  3. Tunjangan penyelesaian
  4. Biaya transportasi
  5. Biaya pengajuan visa
  6. Biaya asuransi kesehatan
  7. Tunjangan hidup

Di tahun 2024 ini kamu dapat memilih tiga universitas dalam satu aplikasi (lamar).

Baca juga: Persiapan dan Persyaratan Kuliah di Luar Negeri

Kabar baiknya IISMA ini diperbolehkan untuk mahasiswa introvert yang tidak ikut kegiatan organisasi atau meraih penghargaan kehormatan tertentu. Jadi jika kamu mahir bahasa inggris, itu bisa menjadi pegangan kamu untuk lulus IISMA. Nah, terkait pertanyaan wawancara, yang harus dimiliki penerima beasiswa adalah kualifikasi yang relevan untuk mewakili visi dan misi IISMA, dan gunakanlah metode STAR dan SMART. Ini tips langsung yang diberikan oleh penerima IISMA sebelumnya. Mau kegiatan apa pun yang kamu jalankan saat kuliah ini, misal magang, volunteer, mengikuti kelas-kelas gratis atau apa pun itu, rangkailah kata semenarik mungkin dan tunjukan apa yang kamu dapatkan dari kegiatan tersebut, hal apa yang merubah kamu atau kamu memberikan dampak apa di kegiatan yang kamu lakukan itu.

Untuk siswa yang sudah pernah melamar IISMA, tapi ditolak. Kamu bisa daftar lagi. Penerima beasiswa Bidikmisi/Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K)/Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) atau beasiswa lain dari Kemendikbud boleh mengikuti program IISMA, tapi mereka tidak dapat secara aktif menerima beasiswa lain selama program IISMA berlangsung.

Informasi lebih lanjut, silahkan mengujungi website ini https://iisma.kemdikbud.go.id/

Baca juga: Rekomendasi Negara Murah untuk Kuliah di Eropa

Tertarik dengan Program IISMA? Yuk Siapkan Latihan Bahasa Inggris Sekarang!!!

Sudah tahu kan flippers, bahwa IISMA dan beasiswa luar negeri lainnya membutuhkan persyaratan kemampuan bahasa Inggris yang baik. Bahkan beberapa diantaranya juga memerlukan syarat skor tertentu. Jadi, alangkah lebih baik kamu siapkan kemampuan tersebut mulai dari sekarang. Yuk belajar bahasa Inggris nya bareng Flip English School aja. Terbukti sukses karena berhasil mengantarkan kurang lebih 6.247 alumni lolos beasiswa dan kuliah di kampus impian