• Post author:
  • Reading time:7 mins read
  • Post category:Uncategorized

Program Working Holiday Visa (WHV) di Australia menjadi incaran banyak orang, terutama untuk bekerja sambil meraup penghasilan besar. Namun, jika tujuanmu lebih ke liburan santai, ritme kerja yang padat mungkin kurang cocok. Kali ini, kita akan belajar dari pengalaman Farhan Aryanda Irawadi, alumni FLIP Education, yang sukses menjalani WHV di Australia.

Simak Videonya : https://www.instagram.com/

Kerja di Meat Factory Australia

Pengalaman Alumni FLIP Kerja di Meat Factory Australia

Persiapan Mental dan Keterampilan

  1. Jangan Pilih-Pilih Pekerjaan: Setibanya di Australia, kamu harus siap menerima berbagai pekerjaan, termasuk yang mungkin tidak sesuai ekspektasi. Fokuslah membangun pengalaman dan relasi untuk mendapatkan peluang kerja yang lebih baik.
  2. Bisa Masak Itu Penting: Makanan di Australia tergolong mahal, terutama makanan halal. Solusinya? Masak sendiri. Ini cara terbaik untuk menghemat pengeluaranmu.
  3. Adaptasi Budaya: Australia punya budaya kerja dan komunikasi yang berbeda. Selain itu, menemukan waktu untuk salat juga bisa jadi tantangan, terutama di jam kerja yang ketat.

Kemampuan Bahasa Inggris

Kemampuan Bahasa Inggris sangat penting untuk dikuasai karena perusahaan di Australia cenderung lebih memilih pekerja yang bisa berkomunikasi dengan baik. Terutama untuk pekerjaan yang melibatkan interaksi dengan pelanggan, seperti pelayan restoran, kasir, atau posisi lain yang membutuhkan komunikasi dua arah.

Meskipun kemampuan bahasa Inggris kamu belum sempurna, usaha untuk memahami dan menyampaikan maksud tetap sangat dihargai. Perlu diingat, aksen dan gaya berbicara orang Australia bisa sedikit berbeda dari yang sering kita dengar. Oleh karena itu, melatih kemampuan berbicara dan mendengar sangatlah penting agar kamu bisa memahami ucapan mereka.

Selain membantu dalam pekerjaan, kemampuan ini juga meningkatkan rasa percaya diri saat berkomunikasi dengan warga lokal. Orang Australia dikenal ramah dan baik hati. Jika kamu berkepribadian lucu, ramah, dan menyenangkan, bukan tidak mungkin kamu akan diajak tinggal bersama mereka tanpa biaya tambahan!

Baca juga: Peluang Kerja di Perkebunan Australia

Hal Penting Setelah Tiba

Setelah tiba, ada beberapa hal administratif yang harus segera dilakukan:

  1. Beli SIM Card Lokal untuk komunikasi.
  2. Urus pajak Australia (Tax File Number) sebagai syarat utama penggajian.
  3. Buka Rekening Bank Lokal untuk menerima gaji.
  4. Buat SIM Internasional karena transportasi publik di area regional Australia cukup terbatas. Memiliki kendaraan pribadi, seperti mobil atau motor, akan sangat membantu, terutama jika kamu bekerja di daerah terpencil yang sulit dijangkau transportasi umum.

Cara Mencari Kerja

  1. Gunakan Aplikasi dan Website Lokal: Platform seperti Job Seeker Australia sangat membantu dalam mencari pekerjaan. Bahkan, beberapa perusahaan membuka wawancara online sebelum kamu tiba.
  2. Door-to-Door Application:Membawa CV langsung ke perusahaan adalah hal yang lazim di Australia. Jika ada posisi kosong, mereka sering langsung bertanya kapan kamu bisa mulai bekerja.
  3. Manfaatkan Relasi dan Agen:Jika bingung mencari kerja sendiri, agen tenaga kerja bisa jadi pilihan. Pastikan agen tersebut terpercaya dengan mencari ulasan atau bertanya pada komunitas Indonesia di sana.

Bekerja di Meat Factory

Di antara banyak jenis pekerjaan yang tersedia, meat factory sering menjadi tujuan utama pemegang WHV karena pekerjaan ini memiliki beberapa keuntungan:

  1. Visa Extension: Kerja di sektor ini bisa memperpanjang visa mu, bahkan memungkinkan mendapatkan sponsor visa untuk posisi tertentu, seperti penyembelih hewan halal.
  2. Penghasilan Tinggi: Dengan gaji rata-rata AUD 30 per jam, ditambah overtime dan double pay saat akhir pekan, pekerjaan ini cukup menjanjikan.

Namun, bekerja di meat factory tidaklah mudah. Jam kerja bisa mencapai lebih dari 8 jam sehari dengan ritme yang cukup berat. Sebagai contoh, posisi packer membutuhkan kecepatan dan ketelitian untuk membungkus daging di conveyor belt yang terus bergerak. Posisi ini menuntut fokus tinggi, sehingga waktu untuk salat sering kali menjadi tantangan.

Pabrik meat factory di Australia sangat memperhatikan standar halal. Proses pengolahan daging dipisahkan antara halal dan non-halal. Bahkan, ada peluang untuk mendapatkan visa sponsor bagi posisi tertentu, seperti penyembelih hewan halal. Untuk posisi ini, diperlukan sertifikat khusus yang biasanya hanya bisa diperoleh di Australia.

Di meat factory, sertifikat untuk driver forklift tidak terlalu banyak dibutuhkan karena posisi yang paling banyak dibutuhkan adalah packer.

Baca juga: Perjalanan Sukses WHV Holder yang Patut Ditiru

Kesimpulan Kerja di Meat Factory Australia

Kerja di Australia melalui program WHV adalah peluang besar, terutama bagi kamu yang tekun dan memiliki kemampuan bahasa Inggris. Jika kamu membutuhkan panduan lebih lanjut, FLIP Education memiliki program English for WHV yang dirancang khusus untuk membantu calon pemegang WHV. Selain itu, mereka juga rutin mengadakan sesi live di Instagram atau Zoom, membahas pengalaman WHV langsung dari para alumni. Farhan Aryanda Irawadi, salah satu alumni FLIP Education Kampung Inggris Pare, membuktikan manfaat program ini. Ia mendapatkan banyak ilmu dan relasi dari komunitas yang mendukung, baik dari mereka yang sudah pernah ke Australia maupun yang sedang mempersiapkan diri.