You are currently viewing Memaksimalkan Skor TOEFL IELTS untuk Beasiswa ke Luar Negeri

Salah satu tantangan untuk kuliah ke luar negeri adalah harus mampu memaksimalkan skor TOEFL IELTS untuk beasiswa. Karena umumnya syarat administratif ketika mendaftar beasiswa adalah memiliki sertifikat keahlian Bahasa Inggris yang mumpuni.

Masing-masing beasiswa memiliki standar nilai yang berbeda. Namun, secara umum mengharapkan kemampuan Bahasa Inggris layaknya native jika tujuan study kamu adalah keluar negeri.

Banyak yang merasakan kesulitan dalam hal satu ini. Terlebih untuk mendapatkan skor tinggi dalam tes TOEFL dan IELTS bukanlah hal yang mudah. Namun, ada beberapa cara yang dapat kamu gunakan untuk memaksimalkannya, yuk simak ulasannya.

Memaksimalkan Skor TOEFL dan IELTS untuk Beasiswa
Memaksimalkan Skor TOEFL dan IELTS untuk Beasiswa

Memaksimalkan Skor TOEFL IELTS untuk Beasiswa

Sebelum memaksimalkan skor TOEFL dan IELTS untuk beasiswa, sebaiknya ketahui perbedaan dua jenis tes Bahasa Inggris ini. Perbedaan paling mencolok adalah asal negara masing-masing tes. Untuk TOEFL sendiri merupakan tes yang menggunakan sistem Bahasa Inggris Amerika.

Sementara IELTS menggunakan Bahasa Inggris British yang berasal dari Inggris. Keduanya tidak jauh berbeda, namun ada beberapa idiom dan kata yang penggunaannya berbeda. Selain itu, perbedaan pronouncation atau pengucapan juga cukup kentara.

Proses ujiannya masing-masing tes juga berbeda. Banyak yang memberikan pendapat mereka bahwa tes IELTS lebih sulit dari TOEFL. Namun, ini tentu tergantung pada diri masing-masing.

Sementara untuk biaya tes juga signifikan, dimana biaya tes IELTS lebih mahal daripada TOEFL. Untuk TOEFL juga ada dua jenis tes yaitu ITP dan iBT yang keduanya berbeda dari jenis dan standar ujian.

Namun yang umum digunakan untuk syarat beasiswa adalah TOEFL iBT dan juga IELTS. Minimum skor yang diminta untuk TOEFL iBT adalah 80 dan IELTS 6.5 jika ingin keluar negeri.

Tips Memaksimalkan Skor TOEFL IELTS untuk Beasiswa

Kunci sukses dengan tes Bahasa Inggris adalah memahami penggunaan grammar dan juga biasakan mendengar pengucapan dalam Bahasa Inggris. Berikut ini tips untuk memaksimalkan skor TOEFL IELTS untuk beasiswa.

  1. Memahami Tahap Ujian Masing-masing Tes

Memahami tahan ujian masing-masing tes sangat penting untuk mengatur strategi memaksimalkan skor. Dalam tes biasanya ada empat sesi pertanyaan, diantaranya reading, structure, writing, speaking, dan listening.

Cari tahu pada sesi mana kemampuan yang paling menonjol dan targetkan skor maksimal disana. Namun, asah lebih keras kemampuan akademik pada sesi lain agar bisa melengkapi kekurangan skor lainnya.

  1. Memperbanyak Koleksi Kosakata dan Idiom

Cara memaksimalkan skor TOEFL IELTS untuk beasiswa berikutnya adalah dengan memperbayak koleksi kosakata dan idiom. Idiom merupakan ungkapan yang kalimatnya tidak bisa diartikan secara lurus. Namun, sering digunakan dalam percakapan sehari-hari native.

Untuk memperbanyak kosakata bisa dengan sering mendengarkan podcast atau menonton movie tanpsa subtitle. Cara ini selain menghibur juga efektif menambah koleksi kosakata loh. Terlebih untuk sesi IELTS yang membutuhkan kemampuan Bahasa Inggris layaknya native.

  1. Berlatih Rutin dan Konsisten

Tips berikutnya adalah berlatih secara konsisten dan rutin dan pasang target harian agar memacu semangat. Misalnya hari ini kamu menargetkan bisa menjawab 40 soal dengan benar dan dihari berikutnya bertambah menjadi 50.

Cara ini juga efektif untuk mengevaluasi sejauh mana kemampuan perkembangan Bahasa Inggris dari waktu ke waktu. Kamu juga bisa mengikuti ujian TOEFL IELTS gratis yang banyak diadakan oleh komunitas Bahasa Inggris di media sosial.

  1. Cari Lingkungan Berbahasa Inggris

Mencari lingkungan berbahasa inggris merupakan cara paling efektif untuk meningkatkan kemampuan dengan maksimal. Ini bisa membantu terutama dalam menjawab soal listening dan speaking. Membiasakan mendengar pengucapan Bahasa Inggris akan membuat kamu lebih mudah mengerti soal listening dan speaking.

  1. Bangun Kepercayaan Diri

Terakhir, jangan lupa untuk membangun kepercayaan diri. Salah satu kesalahan ketika belajar Bahasa Inggris adalah ketidakpercayaan diri untuk mengaplikasikan ilmu karena takut salah atau khawatir ditertawai oleh orang lain.

Ketidakpercayaan diri malah membuat kamu jadi sulit untuk berkembang karena sulit untuk mencari tahu titik kelemahan. Jadi, jangan malu untuk menulis atau berbicara dalam Bahasa Inggris, ya. Niatkan saja untuk belajar dan meningkatkan kemampuan menjadi lebih baik. Nah, itulah cara agar dapat memaksimalkan skor TOEFL IELTS untuk beasiswa baik dalam ataupun luar negeri. Selain memahami strategi belajar, jangan lupa juga untuk konsisten terus belajar.