Sertifikat TOEFL bisa disebut sebagai salah satu kunci gerbang untuk banyak mimpi. Bagaimana tidak, banyak sekali institusi atau lembaga yang menjadikannya syarat bagi seseorang dalam proses seleksi. Lalu, apa saja ya kegunaan dari sertifikat ini? Yuk, simak artikel ini yang membahas mengenai seberapa canggih sertifikat TOEFL agar kamu punya gambaran mengapa harus mengambil tes ini!
Baca juga: Belajar TOEFL Dari Nol
Pembahasan Seberapa Canggih Sertifikat TOEFL
- Syarat masuk atau kelulusan di perkuliahan
Saat ini, telah banyak kampus yang memberikan syarat masuk berupa sertifikat TOEFL dengan minimal skor tertentu. Tidak hanya kampus luar negeri, bahkan untuk kuliah di kampus dalam negeri pun kamu mungkin membutuhkan sertifikat ini, terutama untuk jenjang S2 dan S3. Ketentuan skor dan jenis sertifikat TOEFL ini biasanya mengikuti ketentuan kampus yang dituju. Biasanya untuk kampus dalam negeri masih bisa menggunakan skor TOEFL ITP, sedangkan untuk kampus luar negeri cenderung mensyaratkan TOEFL iBT dengan skor yang beragam.
Selain syarat mendaftar kampus, di beberapa jurusan atau kampus di dalam negeri juga mulai menjadikan syarat TOEFL sebagai syarat kelulusan mahasiswa. Sama dengan syarat masuk, skor minimal dan jenis tes TOEFL yang dibutuhkan untuk syarat kelulusan juga beragam, ada yang cukup dengan TOEFL prediction test dari lembaga manapun, namun ada juga yang mengharuskan sertifikat TOEFL resmi dari lembaga ETS. Sebaiknya kamu mengonfirmasi ini terlebih dahulu kepada kampus kamu sebelum mulai mempersiapkan belajar TOEFL dari nol.
- Bekerja di bidang dan perusahaan/institusi tertentu
Siapa di antara kamu yang memiliki impian bekerja di bidang komunikasi atau pelayanan? Saat ini, mulai banyak perusahaan atau institusi lainnya yang mencari kandidat dengan kemampuan bahasa Inggris yang baik untuk dapat menangani bidang-bidang ini. Biasanya perusahaan tersebut memiliki target market yang besar, termasuk juga target konsumen dan klien asing.
Selain itu, budaya perusahaan atau institusi juga menjadi alasan perusahaan mencari kandidat karyawan yang ahli dalam bahasa Inggris. Perusahaan multinasional misalnya, mereka sering mempekerjakan tenaga kerja asing di negara bukan tempat ia berasal. Akibatnya, kantor tersebut mengharuskan karyawan ketika berinteraksi, dengan lisan ataupun tertulis, menggunakan bahasa yang bisa dipahami semua orang, khususnya bahasa Inggris sebagai bahasa nomor universal di seluruh dunia.
Kefasihan kamu dalam berbahasa Inggris dapat menjadi lebih kredibel ketika kamu memiliki sertifikat bahasa, salah satunya sertifikat TOEFL. Ada perusahaan yang memang mensyaratkan ini dalam rekrutmen karyawan, namun ada juga yang tidak mewajibkan. Akan tetapi, tidak ada ruginya jika kamu mempunyai sertifikat TOEFL, apalagi dengan nilai yang baik. Malahan, perusahaan atau institusi yang kamu incar kemungkinan besar akan menganggap ini sebagai poin plus kamu, lho! Mungkin saja mereka menjadikan ini sebagai salah satu pertimbangan untuk memilih kamu dalam proses rekrutmen mereka.
- Syarat beasiswa
Kegunaan selanjutnya dari sertifikat TOEFL adalah untuk syarat mendaftar beasiswa kuliah, terutama jika pilihanmu adalah jenjang S2 dan S3. Banyaknya peminat beasiswa membuat para pemberi beasiswa harus memilih kandidat mana saja yang terbaik. Selain itu, ketika kamu berkuliah kamu akan dihadapi banyak konten bahasa Inggris, mulai dari buku, audio, dan lain sebagainya. Kesempatan untuk mengikuti acara internasional juga bisa kamu dapatkan di perkuliahan. Oleh karena itu, memiliki sertifikat bahasa Inggris seringkali menjadi sebuah kewajiban bagi kamu yang akan kuliah, khususnya di negara dan/atau kampus yang bahasa pengantarnya adalah bahasa Inggris. Nah, contoh beasiswa yang menggunakan TOEFL iBT sekaligus TOEFL ITP yaitu LPDP, dengan jenis TOEFL bergantung pada tujuan kampus dan negara pilihan. Selain itu, masih banyak lagi beasiswa yang meminta sertifikat TOEFL iBT saja (selain IELTS).
- Pertukaran pelajar
Saat kamu menjalani studi baik sebagai siswa ataupun mahasiswa, ada banyak kesempatan untuk bisa belajar di negara lain melalui program pertukaran pelajar. Program ini biasanya diselenggarakan oleh pemerintah, kampus, ataupun lembaga swasta yang bergerak di bidang pendidikan. Nah, keahlian bahasa Inggris yang baik sangat diperlukan sebagai modal untuk bisa bertahan hidup selama di negara tersebut. Oleh karena itu, biasanya para penyelenggara program pertukaran pelajar mencantumkan sertifikat bahasa (salah satunya TOEFL) sebagai persyaratan. Bagi kamu yang saat ini berkuliah S1 di Indonesia, kamu bisa mengikuti program IISMA yang menjadi salah satu program Kampus Merdeka oleh Kemdikbud dengan menyertakan TOEFL iBT atau IELTS.
Baca juga: Tes TOEFL Online Bersertifikat di Kampung Inggris
Nah, setelah mengetahui seberapa canggih sertifikat TOEFL untuk banyak hal,
sekarang saatnya kamu mulai memperhitungkan untuk mulai belajar TOEFL dari nol ya, Flippers! Banyak sekali manfaat dan pengalaman yang bisa dinikmati ketika kamu bisa berbicara dalam Bahasa Inggris. Supaya kamu gak bingung, bergabung saja dengan kursus yang menyediakan program TOEFL, seperti Flip English School dengan Program TOEFL Full Day Class. Di sini, para tutor yang mengajar sudah berpengalaman dan tersertifikasi, jadi tidak hanya materi saja yang akan kamu dapatkan melainkan juga pengalaman mereka saat belajar TOEFL dari nol hingga pada saat real test. Menarik bukan? Yuk, buruan daftar di Flip English School!