You are currently viewing Tips Raih TOEFL CPNS Maksimal Agar Skor Tinggi

TOEFL (Test of English as a Foreign Language) merupakan tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang yang bukan penutur asli bahasa Inggris. TOEFL CPNS merujuk pada penggunaan tes sebagai salah satu syarat untuk melamar pekerjaan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Indonesia.

Sebagai salah satu syarat seleksi CPNS, TOEFL CPNS digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris dari pelamar. Hasil tes akan menunjukkan kemampuan pelamar dalam membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara dalam bahasa Inggris. Dalam konteks seleksi CPNS, kemampuan bahasa Inggris yang baik menjadi penting karena banyak posisi di pemerintahan yang membutuhkan kemampuan berbahasa Inggris, terutama dalam berkomunikasi dengan pihak asing atau internasional.

Pada umumnya, TOEFL CPNS di Indonesia memiliki standar skor minimum yang harus dicapai oleh pelamar untuk dapat lolos seleksi, meskipun skor minimum ini bisa berbeda-beda tergantung dari instansi pemerintahan membuka lowongan CPNS.

Tips Raih TOEFL CPNS Maksimal Agar Skor Tinggi
tips raih toefl cpns

Tips Raih TOEFL CPNS Maksimal Agar Mudah Lolos Tes

Diperlukan suatu cara tepat agar meraih skor tinggi pada TOEFL CPNS ini. Dan berikut adalah beberapa tips raih TOEFL CPNS maksimal yang bisa membantu Anda mendapatkan skor tinggi:

1. Persiapkan diri dengan baik Sebelum mengikuti tes TOEFL, pastikan kamu sudah mempersiapkan diri dengan baik, termasuk belajar dan berlatih sebanyak mungkin. Gunakan buku atau aplikasi untuk memperdalam pemahamanmu tentang materi tes dan cara menjawab pertanyaan yang sering muncul.

2. Fokus pada kelemahan Setiap orang memiliki kelemahan masing-masing dalam Bahasa Inggris, seperti pada listening, speaking, reading, atau writing. Fokuslah pada kelemahan tersebut dengan berlatih lebih intensif dan mencari sumber informasi atau bimbingan yang tepat untuk membantu meningkatkan kemampuanmu.

3. Perbanyak latihan tes Latihan tes secara rutin dapat membantumu memahami jenis pertanyaan yang sering muncul dalam tes dan meningkatkan kemampuanmu dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Kamu dapat mencari sumber latihan tes online atau menggunakan aplikasi TOEFL.

4. Tingkatkan kemampuan listening Salah satu komponen penting dalam tes TOEFL adalah listening. Oleh karena itu, tingkatkan kemampuanmu dalam hal ini dengan mendengarkan berbagai macam materi audio dalam Bahasa Inggris, seperti lagu, film, atau podcast.

5. Perhatikan waktu Tes memiliki batas waktu yang ketat untuk setiap bagian tes. Oleh karena itu, perhatikan waktu dan gunakan dengan seefektif mungkin agar dapat menyelesaikan setiap bagian tes dengan baik.

6. Jaga konsentrasi Pastikan kamu dalam kondisi fisik dan mental yang baik saat mengikuti tes TOEFL. Jangan terlalu lelah atau terganggu oleh hal-hal di sekitarmu yang dapat mengganggu konsentrasimu saat mengerjakan tes.

Sangat penting untuk mencari tahu persyaratan skor sebelum mengikuti ujian, pastikan Anda mengetahui persyaratan skor TOEFL yang berlaku di masing-masing instansi yang ingin Anda lamar. Dengan mengetahui persyaratan tersebut, Anda dapat menentukan target skor TOEFL yang ingin dicapai dan mempersiapkan diri dengan lebih baik. Selain itu juga percari tahu apa saja instansi yang membuka untuk tes tersebut, agar tidak salah dalam melakukan tes.

Pemerintahan Indonesia yang Menerapkan TOEFL CPNS

Berikut ini adalah beberapa informasi terkait instansi pemerintahan di Indonesia yang menerapkan TOEFL sebagai salah satu syarat untuk melamar pekerjaan sebagai CPNS, beserta standar skor minimum yang harus dicapai:

1. Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral)
Syarat: Pelamar harus memiliki sertifikat TOEFL dengan skor minimal 450 untuk paper-based test atau 45 untuk internet-based test (iBT). Sertifikat ini harus masih berlaku atau tidak lebih dari 2 tahun sejak tanggal tes.

2. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu)
Syarat: Pelamar harus memiliki sertifikat dengan skor minimal 550 untuk paper-based test atau 79 untuk internet-based test (iBT). Sertifikat TOEFL yang diterima harus masih berlaku atau tidak lebih dari 2 tahun sejak tanggal tes.

3. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo)
Syarat: Pelamar harus memiliki sertifikat dengan skor minimal 450 untuk paper-based test atau 45 untuk internet-based test (iBT). Sertifikat harus masih berlaku atau tidak lebih dari 2 tahun sejak tanggal tes.

4. Kementerian PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak)
Syarat: Pelamar harus memiliki sertifikat TOEFL dengan skor minimal 450 untuk paper-based test atau 45 untuk internet-based test (iBT). Sertifikat  harus masih berlaku atau tidak lebih dari 2 tahun sejak tanggal tes.

5. Kementerian Perindustrian
Syarat: Pelamar harus memiliki sertifikat TOEFL dengan skor minimal 450 untuk paper-based test atau 45 untuk internet-based test (iBT). Sertifikat harus masih berlaku atau tidak lebih dari 2 tahun sejak tanggal tes.

6. Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)
Syarat: Pelamar harus memiliki sertifikat TOEFL dengan skor minimal 450 untuk paper-based test atau 45 untuk internet-based test (iBT).
Sertifikat harus masih berlaku atau tidak lebih dari 2 tahun sejak tanggal tes.

7. Badan Kepegawaian Negara (BKN)
Syarat: Pelamar harus memiliki sertifikat TOEFL dengan skor minimal 400 untuk paper-based test atau 32 untuk internet-based test (iBT). Sertifikat harus masih berlaku atau tidak lebih dari 2 tahun sejak tanggal tes.

8. Kejaksaan RI (Kejaksaan Republik Indonesia)
Syarat: Pelamar harus memiliki sertifikat TOEFL dengan skor minimal 450 untuk paper-based test atau 45 untuk internet-based test (iBT).
Sertifikat yang diterima harus masih berlaku atau tidak lebih dari 2 tahun sejak tanggal tes.

Perlu diingat bahwa standar skor minimum hasil ujian dapat berbeda-beda tergantung pada instansi yang bersangkutan. Oleh karena itu, sebaiknya pelamar mengecek syarat dan ketentuan yang berlaku di setiap instansi sebelum mengambil tes.

Tes TOEL Yang Perlu Diketahui

TOEFL terdiri dari beberapa jenis tes, yaitu Paper-based Test (PBT), internet based Test (iBT), dan Computer-based Test (CBT). Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai ketiga jenis tes tersebut:

  • TOEFL PBT (Paper-based Test) Pada TOEFL PBT, peserta diuji dalam tiga bagian, yaitu Listening Comprehension, Structure and Written Expression, dan Reading Comprehension. Skor TOEFL PBT berkisar antara 310 sampai dengan 677.
  • TOEFL CBT (Computer-based Test) PadaTOEFL CBT, peserta diuji dalam empat bagian, yaitu Listening Comprehension, Structure and Written Expression, Reading Comprehension, dan Writing. Skor TOEFL CBT berkisar antara 0 sampai dengan 300.
  • TOEFL iBT (Internet-based Test) Pada TOEFL iBT, peserta diuji dalam empat bagian, yaitu Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Skor TOEFL iBT berkisar antara 0 sampai dengan 120. Skor TOEFL iBT dikeluarkan dalam bentuk range, yang berarti bahwa setiap peserta akan diberikan skor untuk masing-masing bagian tes, serta skor total yang merupakan rata-rata dari keempat bagian tersebut. Skor total ini dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan kemampuan Bahasa Inggris seseorang.

Sebagai informasi tambahan, saat ini PBT sudah tidak tersedia di Indonesia, sehingga tes yang tersedia di Indonesia hanya TOEFL iBT. Selain itu, skor yang diperlukan untuk mengikuti program studi atau beasiswa di luar negeri dapat berbeda-beda tergantung dari universitas atau program yang dituju. Oleh karena itu, sebaiknya pelamar mengecek persyaratan skor yang berlaku di masing-masing instansi dan tujuan yang ingin dicapai.