Bepergian ke luar negeri tentunya menjadi cita-cita banyak orang. Tujuan ke luar negeri pun beragam, mulai dari wisata hingga untuk bekerja. Namun, ternyata untuk masuk ke negara lain juga membutuhkan syarat khusus seperti Visa. Di Indonesia ada banyak jenis-jenis visa untuk ke luar negeri (visa WHV paling diminati).
Work Holiday Visa merupakan izin datang ke negara yang memberikan benefit khusus. WHV berlaku untuk pemuda Indonesia yang ingin berkunjung ke Australia dengan tujuan bekerja sekaligus berlibur. Tentunya untuk mendapatkan WHV ini juga tidak mudah, ada kriteria khusus yang harus dipenuhi.
Tapi, apabila tidak memenuhi kualifikasi membuat WHV maka bisa mencoba jenis lainnya. Selain itu, sesuaikan juga pembuatan jenis visa dengan kebutuhan. Pasalnya setiap jenis memiliki perbedaan terutama rentang waktu izin tinggal.
Jenis-jenis Visa Untuk Ke Luar Negeri
Visa merupakan dokumen penting yang menentukan seorang warga negara dapat berkunjung ke sebuah negara atau tidak. Kepemilikan visa sama halnya seperti mendapatkan izin tinggal secara legal di sebuah negara. Dari banyaknya jenis-jenis visa untuk ke luar negeri (visa WHV paling diminati), yuk simak apa saja perbedaannya.
- Visa Kunjungan Bisnis
Menjalankan bisnis terkadang tidak hanya melibatkan orang di dalam negeri saja. Tapi, bentuk kerjasama juga dapat berkembang luas ke luar negeri. Di sini peran visa kunjungan bisnis membantu para pebisnis untuk mengunjungi rekannya yang berada di luar negeri.
Masa berlaku visa ini tergantung pada jangka waktu kunjungan bisnis. Biasanya untuk persyaratan visa satu ini membutuhkan surat tugas khusus. Surat tersebut menjadi bukti bahwa seseorang memang ke luar negeri dengan tujuan berbisnis.
- Visa Kunjungan Kedatangan
Jenis kedua yang cukup populer adalah visa kunjungan kedatangan. Jenis ini berbeda dari lainnya karena proses pembuatannya langsung di negara tujuan. Adanya visa kunjungan kedatangan sangat membantu karena tidak perlu repot membuat visa sebelum datang ke sebuah negara.
Pembuatan visa kedatangan bisa langsung di bandara atau pelabuhan negara tujuan. Tapi, perlu diketahui bahwa visa ini hanya berlaku untuk negara-negara tertentu saja. Misalnya seperti Thailand, Turki, Swiss, dan lainnya.
- Visa Kunjungan Keluarga
Visa kunjungan keluarga merupakan salah satu izin tinggal yang cukup lama, yaitu maksimal hingga 90 hari. Untuk mendapatkan visa ini harus memiliki keluarga yang berada di negara tujuan. Pengurusan dokumen dan izin tinggal juga harus dari jauh hari sebelum keberangkatan.
Syarat utama visa kunjungan keluarga adalah harus memiliki surat undangan resmi dari keluarga di negara tujuan. Misalnya seperti pernyataan resmi dari pihak di sana bahwa akan bertanggungjawab atas kedatangan kamu.
- Work Holiday Visa
Work Holiday Visa merupakan yang paling banyak peminatnya karena memberikan keuntungan lebih dari jenis lainnya. Visa ini khusus untuk kunjungan ke negara Australia yang memberi kesempatan pemiliknya berlibur sekaligus bekerja di sana.
Tapi, tentunya ada syarat khusus untuk bisa mendapatkan visa ini. Target utamanya adalah anak muda yang ingin memperluas networking ke Australia. Keuntungan utama dari visa ini adalah memberi ruang untuk anak muda bekerja di Australia secara legal.
Tidak hanya bekerja, tapi pemiliknya juga bisa menikmati liburan di sana. Terlebih masa berlaku WHV cukup lama yaitu satu tahun dan bisa mendapat perpanjangan. Sayangnya, syarat untuk mendapatkan WHV cukup kompleks.
Salah satunya harus melampirkan sertifikat Bahasa Inggris dengan poin mumpuni. Makanya tidak jarang anak muda yang serius ingin mendapatkan WHV mengikuti kursus Bahasa Inggris. Salah satu caranya bisa bergabung dengan kursus FLIP English Pare atau Jogja yang menyediakan pendampingan khusus untuk mendapatkan poin IELTS tinggi.
Baca juga : Fakta Menarik Working Holiday VISA
- Visa Bisnis
Walaupun terdengar sama, tapi visa bisnis dan kunjungan bisnis adalah dua hal yang berbeda. Dari segi jangka waktu izin tinggal pun sangat jauh berbeda. Visa bisnis merupakan dokumen untuk izin masuk dan tinggal di suatu negara bagi para pebisnis.
Misalnya jika seorang pebisnis ingin membuka cabang di negara tertentu. Maka bisa menggunakan visa ini dengan melampirkan dokumen bukti perusahaan. Jangka waktu tinggal untuk visa ini cenderung lebih lama, bahkan memungkinkan untuk perpanjang hingga berulang-ulang.
- Visa Wisata
Sebagian orang tentunya sudah akrab dengan jenis visa satu ini karena termasuk yang paling banyak penggunanya. Dari namanya saja dapat ditebak bahwa izin masuk dan tinggal bertujuan untuk liburan atau wisata. Karena tujuannya untuk berwisata atau berlibur maka biasanya jangka waktu untuk tinggal lebih singkat.
Pengurusan visa wisata cenderung lebih mudah dan bisa digunakan diberbagai negara. Namun, sebelum membeli tiket ke luar negeri sebaiknya pastikan bahwa visa sudah aktif. Pengurusan visa wisata terkadang membutuhkan waktu lama, oleh karena itu sebaiknya urus dari jauh hari.
- Visa Pelajar
Ada dua jenis visa pelajar yang berbeda jangka waktunya, yaitu sebagai pelajar tetap di negara tertentu atau pelajar yang mendapat kesempatan pertukaran. Pengurusan visa pelajar cenderung lebih mudah, bahkan beberapa instansi membantu siswanya untuk mengurus.
Untuk visa pelajar akan mendapatkan izin tinggal selama waktu belajar di negara tertentu. Namun, jika ada kondisi khusus yang membuat pelajar harus tinggal dalam waktu lama maka bisa memperpanjang di KBRI setempat.
- Visa Dinas
Jenis-jenis visa untuk ke luar negeri berikutnya adalah untuk kunjungan dinas. Ini biasanya berlaku untuk para pegawai dalam naungan pemerintahan. Misalnya orang yang bekerja di instansi internasional di negara lain.
Selain pekerja di bawah naungan pemerintah, visa ini juga berlaku untuk orang yang hendak ke luar negeri sebagai perwakilan negara. Misalnya ingin menghadiri konferensi sebagai perwakilan Indonesia. Maka bisa menggunakan visa ini dengan waktu tinggal sesuai dengan jadwak kegiatan.
Kenapa Visa WHV Paling Diminati?
Dari jenis-jenis visa untuk ke luar negeri di atas, salah satu yang banyak peminatnya adalah visa WHV. Visa ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk anak muda mengeksploe dunia luar. Tapi, juga untuk membangun networking atau menabung dengan bekerja di luar negeri.
Itulah kenapa peminatnya sangat banyak. Bahkan banyak juga alumni WHV yang akhirnya mendapat kesempatan studi di luar negeri karena berhasil membangun networking. Hanya saja untuk mendapatkan visa WHV harus memiliki kualifikasi yang tinggi.
Baca juga : 7 Langkah Mudah Mengajukan Working Holiday Visa (WHV) di Australia
Harus pemuda Indonesia yang berusia maksimal 30 tahun dengan kemampuan Bahasa Inggris baik. Ini dibuktikan dengan sertifikat IELTS dengan skor 4.5 ke atas. Tapi, tidak usah khawatir karena ada kursus FLIP English School yang siap membantu meningkatkan skor IELTS untuk WHV. Nah, ternyata ada banyak jenis-jenis visa untuk ke luar negeri (visa WHV paling diminati) dengan beragam fungsi. Jadi, sebelum membuat visa sebaiknya tentukan dulu tujuan datang ke negara tersebut. Kemudian gunakan jenis visa yang menguntungkan saat berkunjung ke sana.