Australia telah lama menjadi tujuan impian bagi banyak orang yang ingin menggabungkan kesempatan untuk bekerja sambil berlibur. Dengan pemandangan yang menakjubkan, budaya yang beragam, dan ekonomi yang kuat, negara ini menawarkan berbagai pengalaman menarik bagi pengunjung. Program Working Holiday Visa (WHV) di Australia memungkinkan warga negara tertentu untuk tinggal dan bekerja di negara ini selama jangka waktu yang ditentukan, memberikan kesempatan untuk menjelajahi keindahan Australia sekaligus memperoleh pengalaman kerja yang berharga. Dua jenis visa yang paling umum digunakan dalam kategori ini adalah subclass 417 dan 462.

Visa subclass 417, dikenal sebagai Working Holiday Visa, ditujukan untuk pelamar dari beberapa negara seperti Inggris, Kanada, dan Belanda. Sementara itu, subclass 462 merupakan tipe visa yang dirancang untuk warga negara dari negara-negara lain, termasuk AS, Argentina, dan banyak negara di Asia. Masing-masing visa ini memiliki persyaratan dan regulasi yang spesifik, sehingga penting bagi pemohon untuk memahami perbedaan subclass 417 dan 462 sebelum memilih mana yang lebih sesuai untuk mereka.

Perbedaan Subclass 417 dan 462

Memahami perbedaan antara subclass 417 dan 462 tidak hanya bermanfaat untuk menemukan tipe visa yang tepat tetapi juga membantu dalam merencanakan perjalanan dan tujuan jangka panjang di Australia. Setiap jenis visa menawarkan pengalaman yang berbeda, baik dari segi program pekerjaan yang tersedia maupun dari kebijakan mengenai durasi tinggal. Artikel ini bertujuan untuk menguraikan perbedaan-perbedaan pokok tersebut, serta memberikan panduan bagi mereka yang ingin mengejar kesempatan berharga ini di Australia.

Baca juga: Tips Hidup Hemat di Australia Saat WHV

Perbedaan Subclass 417 dan 462
Sumber gambar: https://www.studies-overseas.com/

Mengenal Subclass 417 (Working Holiday Visa)

Subclass 417, atau yang lebih dikenal dengan istilah Working Holiday Visa, merupakan salah satu jenis visa yang memungkinkan para pemuda berusia 18 hingga 30 tahun dari negara-negara tertentu untuk bepergian ke Australia dan bekerja selama periode tinggal mereka. Visa ini dirancang untuk memberikan pengalaman budaya dan sosial bagi pemegang visa, sambil memungkinkan mereka untuk mendukung biaya hidup mereka melalui pekerjaan sementara.

Untuk memenuhi syarat pengajuan subclass 417, calon pemohon harus berasal dari negara peserta yang telah disetujui, termasuk tetapi tidak terbatas pada, Inggris, Kanada, dan Selandia Baru. Penting untuk dicatat bahwa pemohon juga harus memiliki paspor yang masih berlaku, dengan masa berlaku minimal yang disarankan hingga akhir periode tinggal yang diinginkan di Australia.

Mengenai persyaratan usia, pemohon harus berada dalam rentang usia yang ditentukan, yaitu antara 18 hingga 30 tahun. Namun, pemohon dari beberapa negara, seperti Kanada dan Irlandia, dapat mengajukan hingga usia 35 tahun. Selain itu, pemegang visa diharapkan memiliki dana yang cukup untuk mendukung diri mereka selama tinggal di Australia; minimalAUD 5.000 adalah jumlah yang umum disarankan. Calon pemohon tidak diwajibkan untuk memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris, yang menjadi salah satu kelebihan dari subclass 417 bila dibandingkan dengan subclass 462.

Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan, subclass 417 menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin menjelajahi Australia sembari mendapatkan pengalaman kerja. Proses pengajuan sebenarnya cukup mudah, dan informasi lengkap dapat ditemukan di situs resmi pemerintah Australia, memastikan bahwa semua calon pemohon memiliki panduan yang tepat mengenai perbedaan subclass 417 dan 462 dalam konteks persyaratan aplikasi.

Baca juga: 8 Kesalahan Saat Mengajukan WHV Australia

Mengenal Subclass 462 (Work and Holiday Visa)

Subclass 462, atau Work and Holiday Visa, adalah jenis visa yang memungkinkan pemuda untuk tinggal dan bekerja di Australia selama satu tahun. Visa ini dirancang untuk individu yang ingin menjelajahi budaya Australia sambil mendukung biaya hidup mereka melalui pekerjaan sementara. Namun, untuk mengajukan permohonan visa ini, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon pemohon.

Pertama, calon pemohon harus memiliki kualifikasi pendidikan yang memadai. Pendidikan formal minimal yang diperlukan adalah gelar sarjana dari universitas yang terakreditasi, atau pendidikan yang setara. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pemohon memiliki dasar pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja di Australia. Selain itu, pemohon juga diharuskan untuk memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang memadai, yang dibuktikan dengan sertifikat kemampuan bahasa Inggris. Minimum skor IELTS yang diterima untuk aplikasi subclass 462 adalah 4.5, yang menunjukkan penguasaan dasar Bahasa Inggris.

Salah satu aspek penting yang membedakan subclass 462 dari subclass lainnya adalah kelayakan berdasarkan negaranya. Subclass 462 hanya tersedia untuk warga negara tertentu yang berasal dari negara peserta, dan Indonesia tergolong dalam kategori terbatas. Oleh karena itu, tidak semua warga negara dapat mengajukan permohonan visa ini, sehingga penting untuk memeriksa daftar negara peserta yang memenuhi syarat sebelum memulai proses aplikasi.

Dengan memenuhi semua persyaratan ini, pemohon dapat memiliki peluang yang lebih baik untuk mendapatkan subclass 462. Proses aplikasi visa ini juga mencakup persyaratan tambahan, seperti kesehatan dan kelayakan moral, yang harus dipenuhi secara keseluruhan sebelum visa ini disetujui.

Baca juga: Pekerjaan Musiman di Australia untuk WHV

Perbandingan Antara Subclass 417 dan 462

Subclass 417 dan 462 merupakan dua jenis visa yang dirancang untuk memberikan kesempatan bagi para pemuda untuk berjalan-jalan, bekerja, dan menjelajahi Australia. Meskipun keduanya memiliki kesamaan dasar, terdapat sejumlah perbedaan yang signifikan yang perlu dipertimbangkan oleh calon pemohon.

1. Negara Peserta

Pertama-tama, perlu dicermati bahwa perbedaan subclass 417 dan 462 seringkali terletak pada negara peserta. Subclass 417, yang dikenal sebagai Working Holiday visa, diperuntukkan bagi pemohon yang berasal dari sejumlah negara tertentu, termasuk Inggris, Kanada, dan Jerman. Sementara itu, subclass 462, atau Work and Holiday visa, menawarkan kesempatan serupa tetapi hanya untuk sejumlah negara yang berbeda, seperti Argentina, Chile, dan Indonesia.

2. Usia dan Pendidikan

Selain negara peserta, persyaratan pemohon untuk kedua subclass juga bervariasi. Untuk mengajukan subclass 417, pemohon diharuskan berusia antara 18 hingga 30 tahun, sementara untuk subclass 462, batas usia sedikit lebih luas, yaitu antara 18 hingga 35 tahun. Kriteria pendidikan juga berbeda, di mana pemohon subclass 462 biasanya perlu memiliki kualifikasi pendidikan tertentu atau setara. Ini memberikan batasan yang lebih ketat bagi mereka yang ingin mengajukan subclass 462, menekankan bahwa pendidikan menjadi faktor penentu dalam proses aplikasi.

3. Perbedaan Fleksibilitas

Dalam hal batasan lain yang dihadapi pemegang visa, subkelas 417 memungkinkan pemegangnya untuk bekerja di Australia hingga 12 bulan tanpa batasan pekerjaan tertentu, sedangkan subclass 462 memiliki syarat tambahan mengenai waktu kerja di sektor spesifik. Di samping itu, hanya pemegang subclass 462 yang diperbolehkan untuk memohon perpanjangan visa setelah menyelesaikan periode kerja di wilayah regional.

Memahami perbedaan subclass 417 dan 462 secara menyeluruh sangat penting dalam menentukan pilihan yang paling sesuai berdasarkan kebutuhan dan latar belakang pemohon.

Baca juga: Mekanisme Pendaftaran SDUWHV untuk WHV Australia

Peran Flip Education dalam Persiapan Perbedaan Subclass 417 dan 462

Untuk memenuhi syarat bahasa Inggris yang diperlukan dalam aplikasi visa kerja sementara (WHV) di Australia, calon pemohon perlu mendapatkan skor IELTS yang memadai. Flip Education Kampung Inggris Pare hadir sebagai solusi inovatif untuk membantu peserta mempersiapkan ujian tersebut. Program mereka ‘English for WHV’ dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan para calon pemegang visa untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka. Dengan penekanan pada praktik yang relevan dan pembelajaran kontekstual, Flip Education berfokus pada pembuatan pengalaman yang interaktif dan efektif. Flip Education memberikan dukungan tambahan seperti sesi simulasi ujian dan umpan balik yang konstruktif dari instruktur berpengalaman. Hal ini memungkinkan peserta untuk melakukan evaluasi diri dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki sebelum ujian. Dengan bimbingan yang tepat, peserta program dapat mendorong diri mereka untuk mencapai tingkat yang diperlukan, sehingga meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan visa 417 atau 462. Dengan memanfaatkan layanan seperti yang ditawarkan oleh Flip Education, peserta berpeluang lebih besar untuk sukses dalam menghadapi perbedaan subclass 417 dan 462 dalam konteks persyaratan bahasa Inggris.